17

2.8K 246 4
                                    

"Oh, itu mereka" tunjuk Jisoo, ia baru menyadari kedatangan Jennie dan Rosie.

"Apakah kita mulai sekarang saja Lim?" ijin Seul pada Limario.

"Ya, silakan" Limario tersadar dari lamunannya.

"Apa kau akan ikut mengarahkan?" tanya Seul lagi.

"Oh, tentu, aku akan ke sana, ayo" ajak Lim.

Dengan cepat, Seul mengikuti Lim dan menyuruh para crew agar segera memulai tugasnya masing-masing.

Limario duduk tepat di samping Mino dan memperhatikan proses pengambilan gambar, sesekali Lim mengarahkan Mino dan sesekali juga Lim mengarahkan Jennie jika dirasa posenya kurang sesuai.

Semua crew yang bertugas hanya mengikuti arahan, mereka seolah takut berbuat salah. Mengingat kehadiran Limario di lokasi pemotretan adalah hal yang sangat langka terjadi.

3 jam berlalu,

Jennie sudah berganti pakaian yang ke 5, dan ini merupakan koleksi LM yang paling seksi di antara yang lain. Bahkan saat Jennie keluar dan berjalan menuju set, ia harus mengenakan bathrobe untuk menutupi tubuhnya terlebih dahulu.

Menyadari sesi pemotretan ini paling intim, Lim segera mengambil alih kamera Mino.

"Biar aku saja yang mengambil gambar ini, kau pergilah beristirahat" usir Lim.

Mino menurut, tapi ia masih berada di sisi Limario. Sementara Limario menatap Seul, seolah paham maksud dari tatapan tersebut, Seul pun segera mengambil tindakan.

"Sorry, untuk pemotretan kali ini, crew yang bertugas di lapangan cukup wanita saja, yang lainnya silakan kembali ke ruang tunggu. Kalian juga bisa langsung menikmati makanan yang disajikan di sana" ucap Seul menggunakan pengeras suara.

Semua crew pria langsung bubar satu persatu sambil membawa alat yang sudah tidak digunakan lagi. Mino tampak kecewa, ia sangat berharap bisa mengambil sesi pemotretan itu.

Jennie tampak bingung ketika hampir semua crew pergi.

"Ada apa? Kenapa crew yang lain disuruh pergi? Aku tidak keberatan jika ada crew pria, bukankah hal ini sudah biasa? Lalu siapa yang akan memotret jika Mino juga pergi?" bingung Jennie bertanya pada Seul.

"Limario yang akan memotret sesi ini, Jen. Kau tidak keberatan kan?" jawab Seul.

"Hah? Limario?" kaget Jennie.

"Ya, apa kau keberatan?" Seul memastikan.

"Ah, tidak, emm... maksudku, bukankah Mino photographer untuk project ini?" ucap Jennie.

"Ya, tapi khusus sesi ini akan diambil alih oleh Limario" jelas Seul.

"Tapi kenapa?" tanya Jennie lagi seolah tidak puas akan jawaban yang Seul berikan.

"Ya, itu sudah jadi keputusan Jen, saya juga tidak tau alasan pastinya, mungkin Lim punya pandangan sendiri untuk sesi ini agar sesuai keinginan dia" jawab Seul jujur.

Jennie hanya mengangguk paham. Walaupun, tetap saja rasanya ada yang aneh.

Jennie berjalan menghampiri Lim yang sedang sibuk menyeting kamera.

"Apa benar kau yang akan mengambil gambar?" tanya Jennie tiba-tiba.

"Hm" singkat Lim sambil serius mengutak atik kamera ditangannya.

"Sudah ku bilang jangan bersikap seperti itu padaku" marah Jennie, tapi suaranya hanya terdengar oleh mereka berdua saja.

Lim menghentikan aktivitasnya dan melihat ke sekeliling untuk memastikan situasi disekitar.

The Model (Jennie) with Designer (Limario) - SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang