"Abang pulang!" ucap Seokjin yang buru-buru masuk untuk mengganti pakaiannya.
Seokjin tidak menyadari keberadaan adik-adiknya diruang tengah hingga ia kembali dengan kaos dan juga jaket kulit yang melekat ditubuhnya.
"Jungkook? Jimin?.... Joonie.." Seokjin menatap lekat wajah sembab Namjoon yang terlelap dipangkuan Jimin.
"Bang Joon baru bisa tidur, bang. Dari sore nangisin bang Hobi terus, ini juga badannya udah mulai anget" balas Jimin menjawab tatapan bingung abang tertuanya, tangannya ikut meraba kening Namjoon untuk memastikan benar tidaknya kalimat yang dia ucapkan tadi.
Namjoon dan Hobi memang selalu seperti ini, jika salah satunya sakit, satu lainnya juga akan ikut sakit seakan ikatan kembar diantara keduanya itu nyata.Seokjin ikut mendekat dan meletakkan tangannya dikening Namjoon.
"Biar abang bawa kekamar yah?" Seokjin segera menggendong adiknya lalu menidurkannya dikamarnya yang lebih besar tentunya dibanding kamar para adik.
Setelah memasang pereda demam, Seokjin menatap lekat Jimin dan Jungkook dihadapannya.
"Abang udah tau kalau bang Hobi masuk rumah sakit, tadi bang Yoon nelpon abang terus abang langsung kesana nggak pulang dulu. Kata dokter, bang Hobi keracunan dan ya kalau tadi bang Yoon telat membawa abang kalian itu keRS besar kemungkinan bang Hobi sekarang udah nggak sama kita lagi"
"Keracunan?" Jimin-Jungkook menatap tak percaya, pasalnya diantara mereka, Hoseok adalah orang yang paling teliti dan berhati-hati apalagi dengan makanan.
Seokjin mengangguk singkat. "Abang pulang cuman buat ganti baju aja sekalian ngambil beberapa baju buat bang Hobi disana, seharusnya juga abang mau tanya dulu sama Joonie tentang ini, tapi Joonienya udah ketiduran gitu"
"Bang Seokjin nggak pulang nanti?"
Seokjin tersenyum sembari mengusap pipi kedua adiknya. "Iya, abang harus jaga bang Hobi, nanti bang Yoon yang pulang buat kalian yaa?"
"Besok kita boleh jenguk kan bang?"
"Boleh banget, tapi sekolah dulu yah? Besok biar bang Yoon yang anter kalian sekolah, kalian tidur dikamar abang aja oke? Jaga bang Joonienya baik-baik"
"Pasti bang, bang Joon aman sama kita, abang nggak perlu khawatir"
"Adik kesayangan abang, jagoannya abang" Seokjin memeluk kedua adiknya sembari mengecup masing-masing puncak kepala mereka.
"Yaudah, abang pergi sekarang biar bang Yoon bisa cepet istirahat juga, kalau ada apa-apa sama kalian telpon abang yaa?"
Jimin-Jungkook mengangguk pelan.
"Hati-hati bang, jaga kesehatan"*******************
Yoongi membuka pelan pintu rumahnya, ia menatap sekeliling setelah meletakkan sepatunya dirak khusus.
"Dek?"
Tidak ada jawaban.
Yoongi membuka pintu kamar masing-masing adiknya. Nihil. Dimana mereka?.
Yoongi beralih memeriksa kamar kakak tertuanya untuk memastikan. Ia tersenyum lega ketika menemukan tiga buntalan selimut disana dalam posisi saling berpelukan diranjang besar milik Seokjin."Abang..." Yoongi mengusap pelan puncak kepala Namjoon yang baru saja terbangun.
"Hei, kok bangun? Tidur lagi ya?"
Namjoon menggeleng lalu memeluk Yoongi erat.
"Hobi..." lirihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want (Good) Family✔️
Fanfiction"Apa gue bisa punya keluarga yang baik seperti sebelumnya?" -Stefanno Namjoon Winata. "Apa mereka bisa nerima gue dan menjadi keluarga yang baik seperti yang lain?" -Taehyung Victor Winata. Ini kisah keluarga Winata, keluarga yang dulunya terlihat...