Chapter 07 (Rey Side)

393 28 0
                                    

"Lo kenapa bisa jadi gini sih?" tanya Taehyung dengan muka datarnya. Dia masih kesal, sangat kesal dengan Rey, karena Rey telah membuat Namjoon kambuh, bahkan lebih parah dari sebelumnya. Tapi mau bagaimana lagi, niat hati ingin bertemu Rey untuk sekedar menghajar sahabatnya itu agar sadar apa yang telah dia perbuat itu sangat keterlaluan, eh Taehyung malah dapat kabar dari salah satu teman tongkrongannya kalau Rey masuk Rumah Sakit. Setelah bertanya-tanya pada teman tongkrongannya yang lain, mereka mengaku ada segerombolan orang seumuran SMP-SMA menyerang tongkrongan mereka tanpa sebab dan alasan yang jelas, dari perkiraan sasaran utama mereka itu Rey.

"Kami udah coba bantu Rey tapi kami dihalangi sama yang lain, waktu itu Rey digebukin dua bocil SMP sampai bonyok" akuan mereka pada saat itu.

"Hahaha.. Dua adik bodoh lo ngeroyok gue, payah mereka beraninya keroyokan mana bawa pasukan lagi, ahahaha namanya juga bocil" tawa hambar Rey menggema diruangan itu, membuat tangan Taehyung mengepal kuat. Kalau seandainya Taehyung tidak mengingat keadaan Rey sekarang, sudah dapat dipastikan akan terjadi perkelahian diruangan itu.

Taehyung tau para saudaranya masih sangat membenci kehadiran dirinya dikehidupan mereka, tapi entah mengapa dihati kecilnya, Taehyung tetap menyayangi mereka sebagai saudara. Dan dihati kecil Taehyung saat ini, ia tidak terima mendengar perkataan Rey yang mengatai kedua adiknya 'bodoh' ataupun 'payah'

"Udah diem! Ketawa lo nggak enak didenger bikin telinga gue sakit, cepetan dimakan tuh makanan, gue suapin" tanpa menunggu persetujuan, Taehyung langsung mengambil makanan dinakas lalu menyuapkannya sedikit kasar. Dia masih kesal.

"Aduh! Lo ikhlas nggak sih suapin gue? Kasar banget dodol! Gue temen lo ya, jangan berpikir buat ngebunuh gue, apa jangan-jangan tuh makanan udah lo racunin, iya? Ngaku nggak lo, Tae!" Rey memicing curiga.

"Mulut lo!!" Taehyung dengan sengaja menjitak kepala Rey keras.

"Ya habisnya lo nyuapin gue kasar banget, kalau tuh sendok bablas ketenggorokan gue gimana?"

"Ya gapapa, dapat besek aku"

"Mulut lo!!" cibir Rey sambil menirukan gaya berbicara Taehyung beberapa saat yang lalu.

Suasana kembali hening, Taehyung kembali fokus menyuapi sahabatnya, kali ini tidak sekasar sebelumnya.

"Lo harusnya nggak kaya gini, Rey" gumam Taehyung yang langsung mendapat tatapan bingung dari Rey.

"Maksud lo?"

"Bang Namjoon, dia nggak kaya 'mereka'...."

Rey mendecak tak suka kemudian langsung menolehkan wajahnya kearah lain, apapun selain wajah Taehyung.

"Ini yang gue benci dari sifat lo, lo itu terlalu baik sama mereka"

"Bukan gitu Rey, tapi gue jujur. Bang Namjoon beda dari mereka, lo tau? Bang Namjoon diem-diem ngasih perhatian kecilnya ke-gue. Dia tiap tengah malem selalu kekamar gue buat pasangin alarm diHP gue itu sebabnya gue nggak pernah kunci HP gue lagi, paginya bang Namjoon masih sempet ngetuk pintu kamar gue buat mastiin gue bangun, tapi nih ya setiap gue tanya 'siapa yang lakuin?' bang Namjoon selalu bilang 'nggak tau, apa peduli gue' hahaha lucu banget padahal keliatan kalau dia yang lakuin, dia juga selalu nyelipin bekal dia ke-tas gue dan berakhir dia berbagi bekal sama bang Hoseok... Bang Namjoon tuh orangnya polos juga, dia kaya anak kecil, kalau kata Jimin dia tuh 'anak kecil yang terjebak ditubuh orang dewasa' itu yang buat gue ragu sebenernya yang abang itu gue apa dia? Kok lucuan dia sih haha... Rey, gue suka perhatian kecil itu, mungkin bang Namjoon perlahan udah mau nerima gue, please jangan lo hancurin lagi ya hubungan gue sama saudara gue? Gue tau niat lo baik pengen ngebela gue didepan mereka, tapi Rey tolong buat hal ini lo percaya sama gue ya? Sekali ini aja? Biarin gue berusaha sendiri buat dapetin perhatian mereka, gue pengen punya keluarga yang bisa nerima gue dengan baik..."

I Want (Good) Family✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang