Chapter 55

206 15 23
                                    

"Joonie.. kembalilah sayang! Kami membutuhkan Joonie!!"









"HAHH!"

Seokjin terkejut mendengar tarikan nafas penuh keterkejutan dari orang yang sedang berada dalam pelukkannya.

"Jo-Joonie???"

Air matanya benar-benar tak bisa terbendung begitu melihat binar mata itu kembali. Joonienya kembali! Joonienya tidak pergi!!.

"Dek!.... Hobi! Taee!! Joonie kembali! Joonie tidak pergi meninggalkan kita! Lihatlah! Joonie bangun!!"

Keduanya menoleh serempak. Ikut meneliti keadaan yang baru saja dikatakan oleh Seokjin. Mata mereka melebar dengan sempurnanya. Mata itu. Mata indah yang selama ini mereka rindukan, benar-benar kembali?.

Masih dalam ketidakpercayaannya, Hoseok perlahan memutar kursi rodanya agar kembali mendekati ranjang pesakitan itu.

"Jo-Joonie?...." suaranya bergetar. "Apa ini nyata?"

Hoseok perlahan menggerakkan tangannya untuk menyentuh kedua netra kesayangannya. "Jo-Joonie??"




"PERGI!! PERGI!!! JOONIE BUKAN PEMBUNUH!! JOONIE TIDAK BERSALAH!"

Ketiganya begitu terkejut mendengar teriakan keras dari sikesayangan. Bahkan Joonie nekat memberontak dan melepaskan masker oksigennya. Joonie membanting apapun yang ada disekitarnya untuk mengusir mereka.

"PERGI! PERGI!! GUE MOHON JANGAN GANGGU GUE!! GUE BUKAN PEMBUNUH!!" Joonie melepas paksa seluruh kabel yang terpasang. Dirinya berusaha bangkit untuk sekedar berlari dari hadapan semua orang.

"AKHH!!"

"JOONIE!!"

Joonie terjatuh dengan begitu keras dihadapan ketiganya.

"Joonie sayang?"

"KAKI! KAKI GUE KENAPA!! ARRGGHHHSSS!! GUE BUKAN PEMBUNUH!!" Joonie meremat kuat ujung rambutnya seakan semua suara yang selalu meneriakinya dialam bawah sadar ikut hadir ditengah-tengah kesadarannya yang telah kembali.

"Sayang! Joonie tenang ya!" Seokjin berusaha memeluk Joonie agar tidak lagi melukai dirinya sendiri. "Panggil dokter, Taee!!"

Taehyung mengangguk dan segera berlari untuk menuruti perintah Kakaknya.

"KAKI JOONIE KENAPA SEPERTI INI!! KENAPA JOONIE TIDAK BISA MERASAKAN KEDUANYA! KENAPA JOONIE TIDAK BISA BERJALAN!! AKHHH!! JOONIE LUMPUH?!!!!"

"Sayang tenang ya? Joonie jangan seperti ini, Joonie abang disini sayang, jangan menyakiti diri Joonie seperti ini, abang mohon..."





Tak lama Taehyung kembali bersama seorang dokter dan beberapa perawat, bahkan Jason dan Yoongi juga turut mengikuti langkah mereka untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

"Jo-Joonie...." lirih Yoongi tak yakin. Bukankah adiknya sudah pergi? Lalu mengapa.... tiba-tiba?.

"YOONGI! TOLONG BANTU ABANG!!"

Yoongi tersadar mendengar teriakan itu.

"Abang? Apa yang terjadi?"

"Nanti ceritanya, Yoongi! Tolong tahan Joonie!"

Yoongi mengangguk. Kedua tangannya tergerak untuk mengambil alih tubuh Joonie selagi dokter mulai menyuntikkan sesuatu kedalam tubuh sang adik.

Pergerakkan itu mulai melemah. Yoongi segera menurut untuk membawa Joonie kembali keranjang sesuai perintah dokter.

"Apa yang terjadi?" masih dengan pertanyaan yang sama, Yoongi terpaku menatap tubuh Joonie yang akan kembali dipasangkan beberapa alat medis.

"Dokter?"

I Want (Good) Family✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang