"Abang! Joonie hilang!!" pagi ini dikeluarga Winata diawali dengan teriakan heboh yang berasal dari kamar sik Kembar.
Dengan tergesa Seokjin, Jimin, dan Jungkook berlari menghampiri kamar dua saudara mereka itu. Hoseok, sik pelaku kerusuhan terlihat membolak balik selimut diranjangnya.
"Hobi ada apa? Siapa yang hilang?" tanya Seokjin panik.
"Joonie bang! Joonie tiba tiba ngilang nggak tau kemana!"
"Kok bisa sih bang?! Udah dicari dikolong meja belom?" tanya Jungkook dengan wajah minta ditampolnya.
"Heh dodol! Lo pikir bang Joonie curut?!" gerutu Jimin kesal.
Tiba-tiba....
BUUKKKKK....
Sebuah bantal melayang dan tepat mengenai wajah Hoseok.
"Anjirr!!""Bisa diem?" ucap Yoongi sik pelaku pelemparan dari ambang pintu kamarnya.
"Joonie hilang, bang! Gimana gue gak panik?!"
"Hilang gundulmu! tuh anaknya masih molor dikamar gue!"
"Kok bisa?!"
"Tadi malem nemenin gue gadang. Heboh banget kutil gajah!"
BRAAKKK...
Pintu kembali tertutup setelah sik empunya kamar memberikan tatapan kesal dengan muka bantalnya.
"Lain kali tanya dulu, Hob. Jangan heboh diduluin, udah tau dirumah ini ada beruang hibernasi yang nggak bisa diganggu gugat kalau lagi tidur"
*********************
"Joonie, cepetan ih!" teriak Hoseok dari balik kemudi mobilnya.
"Bentaran, Hob. Lagi benerin tali sepatu nih" bohong Namjoon bohong, yang dia lakukan hanya membongkar pasang tali sepatunya agar memakan waktu yang lama. Bukan tanpa sebab, Namjoon melakukan itu untuk memastikan Taehyung berangkat lebih dulu, dia hanya takut jika Taehyung tidak ada yang menjemput dan mengantarkannya kesekolah. Namjoon langsung saja menyelesaikan kegiatan bongkar pasang tali sepatunya saat melihat Taehyung telah pergi membonceng motor Rey. Ya begitulah, tiap harinya Taehyung akan selalu dijemput dan diantar oleh Rey, Rey emang ngeselin kalian pasti juga mikir gitu kan? Tapi dia tetaplah sahabat dekat Taehyung yang selalu ada dan berusaha mengerti dirinya.
"Lama banget sih, bang" gerutu Jungkook dari bangku belakang sesaat setelah Namjoon masuk kedalam mobil.
"Ya sabar sih, anjir"
-------------------------------
Saat jam istirahat....
"Taehyung!" panggil Namjoon dari kejauhan.
"Gue kesana bentar ya" pamit Taehyung pada gengnya.
"Kenapa bang?" Taehyung menatap Namjoon bingung, tidak biasanya Namjoon mau berbicara dengannya secara langsung.
"Ini, gue balikin" Namjoon memberikan amplop yang ditemukannya didalam tas saat KBM tadi.
"Kok dibalikin bang? Ini tanggung jawab gue"
"Nggak perlu, gue masih bisa nerima buku ini, tapi buat uang hasil kerja lo? Gue gak bisa!" tegasnya.
Fyi, setelah kejadian Rey mengerjai Namjoon tempo hari lalu, Taehyung mencoba untuk bertanggung jawab. Dia mencatat kembali sebisanya semua catatan yang telah Namjoon buat, juga dia berusaha mengganti handphone Namjoon dengan uang hasil kerja paruh waktunya setiap pulang sekolah. Rey, dia saksi dari kerja keras Taehyung untuk bisa mendapatkan uang ganti handphone itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want (Good) Family✔️
Fanfiction"Apa gue bisa punya keluarga yang baik seperti sebelumnya?" -Stefanno Namjoon Winata. "Apa mereka bisa nerima gue dan menjadi keluarga yang baik seperti yang lain?" -Taehyung Victor Winata. Ini kisah keluarga Winata, keluarga yang dulunya terlihat...