Lima Belas

10.4K 780 50
                                    

Maaf tadi aku unpublish yah wkwkwkw.

Biasa aku lagi engga pede WAHAHAHA.

Terima kasih sudah memahami ku.

Huhuhuhuh 😘😘😘😘

****

Cancer menikmati paket makan siang dari restoran favoritnya dengan santai. Dia menikmati makanan itu sembari sibuk berkutat dengan laptopnya, jarinya tidak berhenti bergerak dan matanya terus terpaku pada layar laptopnya itu, entah apa yang ia kerjakan jelasnya dia sangat fokus.

Sementara Nana dia menikmati waktu makan siang berdua bersama Tuan Skyler yang terhormat di sofa.

Setelah penolakan dari Nana, sekertaris pribadi Cancer membawakan mereka paket makan siang dari sebuah restoran mewah, kedatangannya sangat membantu Nana.

"Gue dengar dari Aries lo lagi nyari karyawan perusahaan yang adiknya lo tabrak yah?" ujar Cancer tiba-tiba.

Nana menatap pria itu, kata-katanya tidak ada kata yang halus apa. "Iya, gue ada perlu sama dia."

Cancer manggut-manggut. "Dia udah engga ada di Indonesia, setengah tahun setelah kalah di persidangan dia pergi ke luar negeri."

"Hah? Kemana?" tanya Nana terkejut, kemana Nauval pergi, mereka kan tidak punya siapapun di luar negeri.

"Russia, gue engga tahu apa yang dia lakukan disana yang jelas bukan hal baik dan berhenti cari dia, diantara semua keluarga korban dia yang paling berbahaya." ujar Cancer.

"Maksudnya?" tanya Nana.

"Waktu anda di rawat di rumah sakit, karyawan itu pernah diam-diam masuk dan mencekik anda." jawab sekretaris Skyler. "Untungnya waktu itu Tuan Skyler datang tepat waktu dan menyelamatkan anda, sayang dia langsung kabur setelahnya, kami tidak sempat menangkapnya."

Nana langsung kehilangan selera makan nya, dia meletakkan kembali sendoknya dan meneguk sedikit air.

Informasi sialan macam apa ini?

Setelah ditatap penuh kebencian oleh seseorang yang ia suka, sekarang dia mendapatkan kabar kalau kakaknya pernah berusaha membunuh pemilik tubuh ini?

Perut Nana rasanya seperti diobrak-abrik.

Kepalanya pusing.

"Kenapa? Lo gak apa-apa?" Cancer memperhatikan raut wajah Nana yang tidak baik.

"Maafkan saya, anda pasti syok saat mendengarnya." Sekertaris Skyler segera meminta maaf padanya.

Nana menggelengkan kepalanya. "Gue mau ke toilet dulu." Dia segera keluar dari ruangan Cancer, menutup mulutnya dan berlari ke toilet terdekat.

Nana kembali memuntahkan isi perutnya, nafasnya sesak dan pandangan matanya kabur.

Tidak bisa dipercaya.

Nauval apa yang terjadi padanya?

Nana duduk di atas Closet, dia memijat pelipisnya.

Nauval pasti sangat terluka ketika kehilangan dirinya.

Nana tahu itu.

Dulu ketika kedua orang tua mereka meninggal karena kecelakaan, Nauval sempat hancur beberapa bulan, dia berubah nakal, sering meninggalkan Nana sendirian di rumah, minum-minum, ngerokok, bahkan ia pernah hampir menyentuh narkotika.

Disaat itulah Athan selalu menemani Nana dan menghiburnya dengan kalimat bahwa Nauval hanya sedang bersedih, dia membutuhkan waktu untuk menerima kenyataan.

Leona (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang