Leona (The End)

Empat Puluh Dua

Perjanjian pernikahan Leona Agustine Lewis dan Skyler Jay Lambert.

Skyler Jay Lambert akan membayar semua kerugian perusahaan karena kecelakaan itu jika keluarga Lewis berjanji akan menuruti rencananya dan akan memberikan Leona padanya ketika wanita itu kembali sadar.

Tidak ada yang tahu tentang perjanjian ini selain Tuan Leonardo dan Skyler.

Mereka berdua membuat kesepakatan dibelakang semua orang.

Bagi Tuan Leonardo tidak ada yang lebih penting dari perusahaannya.

Aries bilang dialah yang membangun perusahaan kembali? Itu bohong, semuanya sesuai dengan pergerakan Skyler.

Dia memanipulasi semuanya sehingga membuat Aries berkerja di atas telapak tangannya, membuat wanita itu berpikir kalau dialah yang paling berjasa dalam membangun kembali citra perusahaan.

Padahal kenyataannya dia tidak melakukan apa-apa.

"Tapi kak dia beneran baik ke aku, dia jaga aku dari Skyler dan John." Nana menatap tidak percaya pada salinan kertas kontrak antara Tuan Leonardo dan Skyler itu.

Itu kontrak yang dibuat 2 tahun lalu.

Semua yang dikatakan Nauval benar adanya.

"Yah dia pasti melakukan itu atas perintah Skyler, pria itu gila, dia suka memainkan perasaan manusia, dia tahu lo Amnesia total jadi ketika lo siuman, dia meminta Tuan Leonardo untuk berpura-pura baik ke lo, mungkin, mungkin yang tulus disekitar Leona hanya Aries, tapi itu pun lagi-lagi demi keluarga dan perusahaan mereka."

Nana merunduk sedih.

Orang kaya tidak lah selalu pintar, kadang mereka mikir tanpa otak.

Dia menatap foto Leona di kertas kontrak itu.

Wanita yang malang.

Dia benar-benar tidak dicintai oleh siapapun dengan sifat itu.

"Kasian, dia tidak memiliki siapapun." Pantesan saja sifatnya seperti itu.

Dia pasti kekurangan kasih sayang keluarga Lewis, diacuhkan karena mungkin keluarga Lewis beranggapan kalau Leona lah yang membunuh ibu mereka, Anna Walker meninggal karena melahirkan Leona.

Ini hanya pendapat Nana saja.

"Itu benar." ujar Nauval ketika Nana selesai mengutarakan pendapatnya.

"Tuan Leonardo, Aries, Capri, dan Cancer, semua orang sangat menyayangi Anna Walker, mereka memuja kebaikannya, ketika Anna mengandung Leona, dokter bilang kalau tubuhnya sudah tidak kuat, dia harus mengugurkan kandungan itu, namun Anna mempertahankan bayi itu dan membuat keempat orang itu membenci Leona yang hadir dengan mengorbankan nyawa seseorang yang paling berarti di hidup mereka."

Nauval sudah menyelidiki semuanya, balas dendam nya bukanlah hal yang mudah, rencananya Nauval ingin menghancurkan mental Leona dengan fakta-fakta dan siksaan tubuh, tapi ternyata rencana harus gagal, namun hasil penyelidikannya berguna.

"Hidup Leona itu tragis, sama seperti kematiannya." ujar Nauval.

Nana benar-benar merasa sangat kasian dengan Leona sekarang.

Kebenciannya sedikit luruh.

Kalau sudah seperti ini, daripada kembali kesana, Leona sebaiknya mati.

"Lo ngapain?" tanya Nauval ketika melihat Nana bangkit dan mengambil pisau miliknya yang ada dia atas meja, tidak, tunggu bagaimana dia bisa tahu Nauval meletakkan senjatanya disana?

Nana menatap pantulan wajah Leona di cermin.

Dia tersenyum miring.

"Selamat tinggal Leona Agustine Lewis."