Sembilan Belas

8.9K 721 28
                                    

Suasana yang sangat canggung.

Sejak awal Nana duduk di sofa singe tepat di hadapan Athan. John dan Skyler duduk di sofa panjang tepat disamping kanannya, Cancer duduk disamping Athan. Di ruangan ini hanya John yang sejak tadi berbicara entah tentang apa untuk menarik perhatian Nana, dia sepertinya sangat ingin menerkam Nana jika hanya ada Nana sendirian di ruang ini.

Hal itu terlihat dari tatapan matanya yang mengarah pada Nana.

"Jadi Leona sayang, lo tahu gak keinginan lo sejak lama akhirnya terkabul." ujar John.

Dia bahkan tidak tahu keinginannya apa.

"Lo bakalan jadi tokoh utama wanita di MV terbaru John."

Nana langsung tersedak air liurnya sendiri, dia batuk-batuk tidak jelas.
Tenggorokannya serat dan kering, ia belum ada makan apapun sejak pagi karena dia memang tidak memiliki selera untuk memasukkan jenis makanan apapun ke dalam mulutnya.

"Ih engga mau." ujar Nana wajah mengernyit jijik.

Skyler tertawa tipis melihat itu.

John sedikit terluka. "Kayaknya lo anti banget sama gue."

Athan hanya diam, menikmati suasana ricuh ini.

"Siapa yang ngusulin? Lo gak tahu gue sakit." Untunglah dia sakit.

"Maka dari itu lo cocok sayang, lagu utamanya tentang cowok yang depresi karena ditinggal mati ceweknya." ujar John dengan cerianya, terbanting balik dengan kalimat yang ia ucapkan.

Wajah Nana berubah gelap, dia menatap Cancer tajam.

Cancer berdeham sebentar. "Itu bukan ide gue, tanyakan pada pria di hadapan lo."

Di hadapan?

Nana menatap Athan.

Pria itu juga menatapnya, tak kalah tajam, entah mengapa tatapan Athan lebih mengerikan daripada Skyler, jika mata Skyler adalah pisau, maka mata Athan adalah pedang.

"Gue juga nolak yah karena gue paham situasi lo, Aries setuju, Papa sebenernya engga setuju tapi dibujuk Casia, Carpi setuju, dan manajemen lainnya juga setuju."

"Gue engga setuju." ketus Nana. "Sejak kapan orang yang bersangkutan tidak memiliki hak untuk menolak?" Nana melipat kedua tangannya di depan dada, dia benar-benar kesal sekarang, rasanya ingin sekali menjambak rambut si John.

"Ayolah Nona Leona bukankah sejak dulu keinginan anda adalah menjadi aktris?" Athan buka suara, nada suaranya seperti mengejek Nana.

Nana menatap pria itu tidak percaya, hatinya terluka.

Apa Athan tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia hanya berdua dengan pria bernama John itu?

Athan menangkap sorot kecewa itu,  aneh harusnya Leona senang dengan berita ini karena dari dulu itulah keinginannya, menjadi seperti ibunya.

"Gue engga mau." Nana bangkit dari tempatnya. "Lo tahu kan apa yang dilakukan dua orang mesum ini?" Nana menunjuk Skyler dan John. "Mereka nyosor terus kayak angsa, engga ada etikanya, martabatnya juga engga ada."

"Lo kan dulu gitu." saut Cancer.

John tertawa terbahak-bahak.

Sudut bibir Skyler bergerak kaku.

Athan mengernyit jijik, dia ingat pernah menangkap basah Leona sedang bercumbu dengan seorang karyawan pria.

Nana terpojokkan. "Itu kan dulu, sekarang gue engga gitu, di sentuh aja gue perut gue langsung sakit, mau muntah, kepala gue pusing."

Leona (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang