Sambil berdiri mengamati langit yang perlahan-lahan mulai berubah cerah, awan tebal menyebar tipis dan hujan mulai reda. Bai Suzhen berdiri di samping pintu, mereka sudah kembali ke Kuil Mata Api setelah makan mi di kedai Lao Yao.
"Apa kau benar-benar tidak ingin mengecek keadaan di Langit Giok tentang apa yang terjadi di sana? Hei Suzhen pasti sudah menghancurkan Pusaka Dunia Mortal, kalau tidak, bagaimana mungkin dia bisa lolos ke dunia mortal?" tanya Bai Suzhen sedikit khawatir. Ia memperhatikan Xuxian yang duduk tegap dengan posisi bersila dan mata menutup.
Ia baru saja mulai menenangkan diri untuk masuk ke gerbang kultivasi alam bawah sadarnya. "Aku harus kembali ke Kuil Giok dulu jika ingin ke Langit Giok. Kultivasiku masih terhambat entah karena apa, dan aku tidak mau membuat Lei Hexia semakin khawatir dan malah meragukanku untuk membantu ayah," ucap Xuxian sambil memejam.
Bai Suzhen berbalik dan duduk di sampingnya dengan tenang. "Apakah itu alasan saja supaya kau bisa bertemu dengan Yan Liang?"
Mata Xuxian langsung membuka dan mengernyit. "Yan Liang?"
"Ya. Kau mencintainya tapi dia mencintai orang lain, bukan? Kurasa itu yang membuat kultivasimu terhambat."
Lantas Xuxian tergelak takjub sambil memandang Bai Suzhen lekat-lekat. "Siluman sepertimu ini tahu apa tentang cinta?"
"Aku selama hidup memang hanya sibuk berkultivasi dan latihan bela diri. Tapi Guruku dulu pernah bilang, kalau cinta adalah sesuatu yang bodoh dan patut dihindari semua iblis. Cinta adalah kutukan paling mematikan dan permanen. Efeknya kalau tidak membuat orang gila, ya pasti mati. Mereka yang rela berkorban demi cinta, tidak peduli meski dirinya tidak dicintai kembali. Karena kebutuhan cinta yang paling utama hanyalah memberi."
Xuxian mengangguk-angguk, sedikit setuju dengan kata-kata Mo Lushe. "Gurumu cukup benar soal itu. Tapi aku tidak mencintai Yan Liang. Dia adalah temanku sejak kecil. Ketika aku kabur dari kuil karena tidak suka belajar kultivasi, aku turun gunung dan bermain di sekitar kota. Aku bertemu Yan Liang, dan ia yang mengenalkanku dengan banyak teman dan akhirnya kami berteman sampai sekarang. Saling membantu juga. Kebetulan, kemarin kau melihatku sedang membantunya lolos dari pernikahan yang dirancang oleh kedua orangtuanya. Maklum, kedua orangtuanya pejabat, Yan Liang adalah putri pejabat yang penting di Kota Tengah ini. Mereka menjodohkannya dengan keluarga kaya, namun Yan Liang berjiwa bebas sepertiku. Terpaksa menolaknya karena Yan Liang juga sudah mencintai seorang pemuda lain."
"Ah, jadi aku salah paham, ya. Dulu, waktu aku melihat dunia mortal lewat Kolam Nadi Kunlun di Gunung Kunlun bersama Xianlong, aku melihat orang-orangnya lemah namun memiliki kehidupan yang menarik. Setelah mendengar ceritamu, aku jadi paham kenapa. Kami para dewa dan iblis sibuk sendiri mengolah energi. Tapi kenapa kau kabur-kaburan dari Kuil Giok?"
"Aku tidak suka belajar kultivasi sejak kecil. Apalagi ketika ayah menganggapku pembunuh ibu. Aku membenci para dewa bahkan. Tapi semakin besar, aku disadarkan dengan keadaan Mo Lushe yang mengancam dunia mortal. Apalagi Dewa Shanqi sampai sekarang masih melakukan kultivasi tertutup, sementara kekuatan ayah tidak pernah bisa kembali pulih karena kematian ibu. Semua orang mengharapkanku untuk membantu dunia immortal karena Cahaya Roh milik Dewa Shanqi ada di sebagian diriku, tapi sebenarnya, aku hanya ingin melindungi dunia mortal, tempatku bermain dan menenangkan diri selama ini. Tidak lebih."
Seketika Bai Suzhen teringat ketika dirinya begitu yakin untuk berpihak pada Shanqi di hari Xianlong menghilang di depan matanya. Bai Suzhen masih ingat bagaimana rasanya ketika Mo Lushe ingin mencabut Pusaka Iblisnya, membunuhnya dan menjadikannya jiwa kosong tak berguna. Tentu Bai Suzhen tidak mau. Ia tak sengaja jatuh ke Laut Awan, lalu bertemu Xianlong yang ternyata membawanya ke titik awal dirinya sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/343303214-288-k123559.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Romance Between the White Snake and the Prince
FantasiaCompleted. [Retelling Chinese Mythology] Bai Suzhen, siluman ular putih yang cantik harus mendapatkan kembali kepercayaan gurunya-Mo Lushe dan membuktikan bahwa dirinya tidak akan mengkhianati Tanah Iblis. Gara-gara energi cahaya yang tidak sengaja...