Happy Reading
vote coment ya
aku kembali wkwk
typo banyak maafin yaa"Kalau gue punya kekuatan, gue bakal gunain buat jagain kembaran gue sampai kapan pun".
{Deandra Glendwijaya}
Setelah beberapa hari terjadi berbagai kejadian pagi ini kedua anak kembar tak identik sudah siap dan lengkap dengan pakaian seragam sekolah.Bahkan Devan sedari tadi tak beranjak dari hadapan cermin ntah apa yang pemuda itu lakukan, sepertinya ia sedang memandang wajah tampan milik nya.
"Bun abang berangkat ya".Bunda pun mengangguk sembari tersenyum merapikan dasi sang putra.
"Adek mana bang?".
"Masi di dalam bun".
"Ga berangkat bareng?."
"Bareng ko bun, cuma abang mau manasin motor dulu. Adek masi di depan cermin".
"Yaudah bunda panggilkan dulu adik nya". Namun Dean menahan tangan bunda.
"Abang aja bun, adek emang gitu suka di ospek pagi-pagi". Dean berujar akhirnya bunda menganggukkan kepala singkat.
Sasireun oneul neowaui
Mannameul jeongrihago sipeo
Neol mannal geoya ireon nal ihaehae
Eoryeopge mam jeonghan geora
Nege malhal geojiman
Sasil oneul achime
Geunyang na saenggakhan geoya..Haessare ireona boni
Neomuna nunbusyеo..Dean terpaku sejenak melihat Devan yang ternyata sedang sibuk menyisir rambut dan bernyanyi riang.
"Masi mau disini?". Sayup terdengar suara Dean membuat Devan terlonjat kaget.
Plakkk
Tangan mulus itu berhasil mendarat indah di lengan Dean.
"Akh main mukul aja kamu!".Celetuk Dean.
"Lagian ngagetin aja!, ga liat gue lagi nyanyi ini".
"Suara kamu jelek gausah nyanyi-nyanyi segala".
"Idih ngaca tong!".
Dean tak mempedulikan ucapan Devan lagi ia menarik tas kembaran nya itu menuju pintu utama.
"HEH!!!, HISHH jangan tarik-jarikk abanggg". Celetuk nya mendengus sembari mendelikan matanya. Sementara Dean hanya terkekeh senang.
"Udah-udah abang adek, jangan berantem Masi pagi, kalau masi kaya gini kalian telat sekolahnya". Tutur Bunda.
"Eheh Kalau gitu abang sama adek berangkat ya bun". Ucap Dean menyalami tangan bunda begitu pun dengan Devan.
"Babay bunda assalamualaikum!!".
"Waalaikumsalam muach muach hati-hati anak bunda. Semangat belajar nya".Kedua putra nya pun mengangguk senang.
Hati Dean menghangat ketika hari yang sudah lama ia nantikan kembali, dimana pagi hari senyum yang Devan berikan tidak palsu lagi. Setelah berpamitan kedua kembar tak identik itu berangkat menggunakan motor sport milik Dean.
Sepanjang jalan tak ada percakapan dari mereka berdua, karna Devan masih mode marah pada pemuda yang lebih tua sepuluh menit darinya itu. Devan memang suka tiba-tiba marah pada Dean tapi bagi Dean itu adalah salah satu wishlist setiap hari baginya.
●●●●●●
Setelah sampai pada parkiran sekolah, seperti biasa pandangan seluruh siswa SMA JUMANA menatap kedua remaja kembar tersebut, dengan berbagai tahapan. Bahkan ada yang terang-terangan memuji mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deandra&Devandra ●NCT DREAM
Teen FictionNOT B×B -END- bagaimana jika punya saudara kembar yang posesif? galak banget sama orang tapi beda cerita kalau sama kembaran nya pasti lucu kalau punya kembaran yang sama-sama punya kesamaan "Adek!!, Abang udah b...