●25

864 59 2
                                    

Hallooo im backk
kangen ga mwhehe maaf ya
vote coment

"Makna ikatan dalam sebuah saudara menggambarkan keyakinan diri, kepercayaan dan segala kekuatan"

Bel pelajaran sudah berlangsung semenjak sepuluh menit tadi, namun berbeda dengan keempat pemuda yang baru saja di bawa oleh seorang guru ke dalam ruang bk. Siapa lagi kalau bukan. Dean, Devan, Mahen dan Haikal, mereka baru saja membuat ulah dengan salah satu guru killler SMA JUMANA. Siapa yang tak kenal pak Joko guru mapel kimia berwajah sangar dan botak itu tak lupa kumis yang rapi.

Pak joko menatap satu-persatu wajah siswa yang kini berdiri sembari menunduk. Bukan takut bukan hanya saja menyegani sedikit mungkin. "Hari ini saya baik hati, jadi hukumnya akan saya serahkan pada kalian" Ujar Pak joko mengusap kepala tanpa rambut  nya.

Keempat pemuda itu langsung mengangkat kepala senang. Angin apa ini? "Wah bener Pak sayang deh" Ucap Haikal.

"Kenapa kita ga jadi di hukum Pak?" Tanya Devan membuat Haikal mendengus kesal. Pertanyaan yang tak pantas di tanyakan saat ini.

Pak joko terlihat menarik nafas sejenak dan menyisir rambut ralat kepala botak milik nya. "Eetttts....Siapa bilang ga di hukum!, kalian tetap saya hukum tapi saya kasi pilihan deh kalian yang cari hukuman sendiri"

"Kalau gitu kita nyamuk perpustakaan aja pak!"Seru Dean di angguki oleh Devan. Namun ternyata pak joko menggeleng.

Tak putus asa sampai di sana para pemuda jangkung itu tetap tak menyerah "Kita bayar spp setahun deh pak" Ucap Haikal menaik turunkan alis.

"No weyy spp kalian sudah lunas!"

"Terus apa dong pak" Pertanyaan Mahen sudah terdengar lirih. Kali ini ia benar-benar ingin memukul wajah Haikal karna ulah nya mereka jadi berurusan dengan si botak ini.

"Kalian kuras air kolam belakang dan kalian isi lagi dengan belut" Sontak keempat pemuda tinggi tersebut melotot sempurna. Apa-apaan ini.

"Sejauh ini, ini yang paling jauh" Gumam Dean.

"Ayolah pak yakali, nguras pake apaan"

"Mana saya tau, itu hukuman paling ringan buat kalian. Asal kalian tau aja!"

"Maaf deh pak janji ga ulangin"

"Iya pak Devan juga janji ga bakal ulangin lagi" Mohon Devan namun pak joko tetaplah kuat pendirian ia tak tergoyah sama sekali.

Akhirnya mereka menyerah, membujuk pun tidak ada gunanya, pemuda itu saling pandang dan berjalan lesu menuju pintu keluar. "Mau kemana kalian!"

"Bapak tega sekali hiks..." Drama cibir Mahen.

"Devan ga nyangka bapak bakal gini..." Lirih nya. Dean menyaksikan drama yang dilakukan kedua manusia itu tidak habis pikri.

"Padahal bapak hanya BESYANDYAAA BERSYANDYAAA"

Haaaa

Mendengar ucapan pak joko barusan, berhasil membuat mulut keempat pemuda itu menganga lebar." Maksud bapak!?"

"Besyandaa kalian hidupnya serius amat nonton tiktok sana"

Deandra&Devandra ●NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang