The Twins Figuran [END]

29

Tengah malam Alex dan Karla sudah sampai di rumah sakit tempat kedua anaknya di rawat, mereka bergegas menuju ruang rawat kedua anaknya setelah bertanya kepada seorang perawat.

Sesampainya di kamar kedua anaknya mereka melihat di sana ada Xander dan Tio, Xander sedang bermain ponsel di sofa sedangkan Tio ia sedang membereskan barang barang Kiel dan Karl.

"Bagaimana keadaan mereka? " Tanya Alex pada Xander.

Xander menoleh ia bangkit dari duduknya dan mendekati kedua orang tuanya.

"Keracunan" Jawab Xander, sambil mengambil tas yang di pegang oleh Karla.

"Bagaimana bisa? " Tanya Karla.

"Xavier sedang menyelidikinya" Jawab Xander.

"Lebih baik mommy istirahat" Ucap Xander menuntun mommy menuju kamar khusus untuk istirahat.

Alex duduk di sofa ia menatap Tio yang baru selesai membereskan barang barang tuan mudanya.

"Kau sudah menemukan pelakunya? " Tanya Alex menatap Tio.

"Saya sudah ada tebakan jika yang meracuni tuan muda ialah pelayan baru" Jawab Tio dengan tenang.

"Siapa dia? "

"Sera ia pelayan yang baru masuk dua hari lalu, tuan" Jawab Tio dengan sopan.

"Beritahu Xavier aku yang akan menangani masalah ini"

"Baik tuan, kalau begitu saya permisi" Tio keluar setelah mendapat anggukan dari Alex.

"Dad" Panggil Xander membuat Alex menoleh.

"Ada apa? " Tanya Alex, menatap anaknya yang baru duduk di depannya.

"Masalah ini, sepertinya ada kaitannya dengan kejadian kebakaran di cafe itu" Ucap Xander membuat mata Alex membulat.

"Apa maksudmu? " Tanya Alex meminta penjelasan dari Xander.

"Menurutku, Kiel sepertinya tau siapa pelaku yang memberikan racun pada nya.." Ia menjeda ucapan nya

"Tidak, sepertinya ingatan Kiel kembali tapi entah itu benar atau tidak.. Kita harus lebih hati hati! " Alex mengangguk mengerti memang benar mereka harus lebih hati hati sekarang.

Suasana hening hingga sebuah  suara membuat perhatian mereka teralihkan, Alex mengangkat telpon lalu berjalan keluar.

Xander mendekati ranjang adiknya ia menatap Karl dan Kiel secara bergantian, hingga perhatiannya tertuju pada lengan Karl yang terdapat warna hitam di sana.

'Apa ini? ' ia menyikap lengan baju yang di gunakan oleh Karl di sana terlihat bekas luka bakar yang ia dapatkan dulu.

Luka itu sudah mulai pudar tapi masih terdapat bekas hitam di sana, ia kembali teringat kembali kecelakaan yang di alami oleh adiknya.

Ia masih ingat bagaimana kacaunya kondisi adiknya saat itu di tambah lagi dengan hilangnya Kiel saat itu dia merasakan bagaimana kacaunya kondisi keluarganya.

Xander duduk di tepi ranjang Karl sembari mengelus tangan adiknya dengan lembut, ia melirik ke arah pintu ketika Alex masuk.

"Daddy harus mengurus beberapa urusan, Xavier akan datang sebentar lagi. Kamu bisa istirahat setelahnya" Alex menepuk bahu anaknya dia kali lalu mengambil tasnya dan keluar.

15 menit berlalu Xander saat ini duduk di sofa memainkan ponsel nya, ia menoleh ketika pintu kamar di buka oleh seseorang.

"Bagaimana kondisi mereka? " Tanya Xavier yang baru datang.