>> Happy Reading <<
Sampai saat ini Gitta masih tak percaya bahwa ia memiliki seorang kekasih. Tidak! RALAT! Bukan hanya kekasih melainkan calon suami. Meski usia Maxime berjarak 21 tahun darinya, tapi Gitta merasa Maxime mampu mengimbanginya. Maxime memperlakukannya dengan sangat baik seperti seorang kekasih pada umumnya. Maxime mengerti akan dirinya. Maxime begitu perhatian padanya. Maxime membuatnya sangat beruntung memiliknya.
Gitta merasa nyaman dan terlindungi saat bersama Maxime.
Sikap Inggrid padanya pun berubah menjadi Inggrid yang menyayanginya. Aset-aset berharga mereka kembali dalam waktu sekejap mata tepatnya sehari sebelum ulang tahun Gitta dilangsungkan, malam ini. Bahkan kini ia dan Inggrid kembali menempati rumah mereka yang sebelumnya di sita. Kehidupan mereka kembali seperti sedia kala dan ini semua adalah karena campur tangan Maxime. Kata terima kasih saja tidak lah cukup atas apa yang sudah Maxime lakukan ini.
Melalui room chat group WhatsApp di ponselnya, Gitta sudah meminta maaf pada Bara mengenai malam itu dan hingga saat ini Bara tak memberikan respon. Gita juga sudah memberitahu Caca dan Bara bahwa kini ia memiliki kekasih dan berjanji akan memperkenalkan kekasihnya itu nanti, saat Gitta berulang tahun. Hanya Caca yang memberikan respon, tidak dengan Bara.
Entah kenapa setelah malam itu Gitta merasa sikap Bara berubah padanya.
Ceklek!
Gitta yang tengah diberikan sentuhan make up flawless di wajah cantiknya itu menoleh ke arah pintu yang terbuka menampilkan sosok Inggrid dengan senyuman bahagianya.
"Sudah selesai belum?" tanya Inggrid pada perias wajah kenamaan yang tengah merias ponakan tercintanya itu.
"Sedikit lagi."
"Para tamu undangan sudah datang termasuk Maxime, Jonathan dan juga Win."
Gitta tersenyum hangat mendengar nama Maxime disebut. Sesuai rencana, Maxime datang hanya sebagai tamu undangan.
Di sisi lain, tepatnya di lantai bawah kediaman Gitta dan Inggrid yang di sulap sedemikian rupa tempat dimana pesta ulang tahun sweet seventeen Gitta dirayakan, Maxime sudah berdiri dengan gagahnya dengan mengenakan setelan tuxedo berwarna navy tengah bercengkrama dengan beberapa tamu undangan yang dikenalnya.
Ada juga Caca dan ketinggalan Bara sudah hadir di pesta ini. Tadinya Bara tidak ingin datang ke tempat ini tapi karena Caca memaksanya mengingat Caca tak tahu harus datang dengan siapa, alhasil Bara pun mengalah. Sejujurnya ia masih tak terima dan sakit hati karena secepat ini Gitta memiliki kekasih. Bukan hanya kekasih tapi calon suami.
Dan saat Gitta tengah menuruni anak tangga di susul Inggrid dibelakangnya, semua pasang mata tertuju padanya. Gitta terlihat bak bidadari dengan mengenakan gaun chiffon putih panjang menampilkan bahu terbuka gadis cantik itu. Rambut Gitta yang di biarkan tergerai indah dengan dihiasi tiara bunga yang melingkari kepalanya semakin menambah keanggunannya malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET LIES [COMPLETED]
RomanceDalam hidupnya, tak pernah terlintas sedikitpun di benak BRIGITTA INDIRA, akan menikah di usia yang masih sangat muda, 17 tahun. Semua bermula ketika bisnis keluarganya jatuh ke titik terendah, membuat keluarganya terlilit hutang dalam jumlah besar...