[40 - END] Semua sudah terlambat

1.8K 59 10
                                    

>> Happy Reading <<

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>> Happy Reading <<

Di dalam kamar rawatnya, Gitta termenung seorang diri. Rasanya ia benar-benar ingin menyerah karena tak kuat dengan segala permasalahan yang terjadi dengan kehidupannya juga dengan kenyataan-kenyataan menyakitkan yang baru ia ketahui belakangan ini.

Gitta juga sudah mengatakan pada Pak Aris dan juga Pak Raymond kalau ia ingin melayangkan gugatan cerai. Gitta beralasan bahwa ia dan Maxime sudah tidak memiliki kecocokan satu sama lain. Ia dan Maxime sering bertengkar hebat dan itu dibuktikan dengan tidak pernah lagi Maxime menjenguknya, menunjukkan batang hidungnya di hadapannya lagi. Jelas saja Maxime tak lagi peduli padanya karena sejak awal Maxime tak mencintainya.

Ceklek!!

Gitta menoleh ke arah pintu yang terbuka menampilkan sosok Lusi dan diikuti Chris dibelakangnya. Tujuan mereka datang adalah untuk menjenguknya. Saat upacara pemakaman Inggrid dilangsungkan, mereka berdua tidak bisa datang karena bertepatan dengan itu, mereka berada di Taiwan dan baru kembali pagi tadi.

Lusi mendekap hangat Gitta yang terlihat menyedihkan. Meski Gitta tak mengatakannya tapi Lusi bisa melihat Gitta sedang tidak baik-baik saja dari sorot matanya.

"Kami turut berdukacita atas kematian Bibimu."

Gitta tak merespon. Ia menangis pilu dalam pelukan hangat Lusi.

"Kedatangan kami ke sini bukan hanya untuk berdukacita melainkan ... " Chris menghela napas berat. "Kami juga ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya atas perbuatan Megan padamu malam itu, Gitta."

Gitta yakin Maxime yang sudah menceritakan tentang Megan pada Lusi dan Chris.

"Sebagai hukuman atas perbuatannya, kami memasukkan Megan dan dua teman laki-lakinya ke penjara. Kami berharap setelah mendapat hukuman ini Megan berubah dan tidak mengulangi kesalahan yang sama."

"Setelah Megan bebas nanti, kami akan mengirimnya ke luar negeri untuk melanjutkan kuliahnya di sana." Lusi menambahkan.

"Jangan khawatir Gitta. Kami tidak akan membiarkan Megan menyakitimu lagi."

Gitta mengurai pelukannya. Hingga saat ini ia masih bingung kenapa Megan melakukan hal ini padanya?

Chris dan Lusi saling melempar pandangan sebelum akhirnya mereka menjelaskan bahwa Megan tidak suka saat Chris, selaku pihak ketiga menjual kembali 50 persen yang Chris miliki pada Maxime untuk Gitta disaat Chris sudah menjanjikan saham itu akan menjadi milik Megan nantinya.

Tentu saja Gitta terkejut mendengarnya. Jadi pihak ketiga itu adalah Chris, Ayah tiri Maxime. Pantas saja Maxime begitu mudah mendapatkan 50 persen saham itu di saat Om Win, selama berbulan-bulan lamanya berjuang mendapatkannya.

Dan alasan Chris menjual sahamnya pada Maxime saat itu adalah karena Maxime tulus ingin membantu Gitta dan mencintai Gitta bahkan ia ingin menikahi Gitta.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SWEET LIES [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang