SONBAE-NIM [ YERENE ]

This is my love

Dia yakin, tidak salah lihat. Itu memang gadis yang dulu dikencaninya. Bahkan termasuk orang yang berpengaruh saat masa mudanya. Bagaimana sulitnya Suho mendapatkannya dan bagaimana akal-akalan dia membuat wanita pintar itu bersedia memberikan segalanya untuk Suho, semuanya masih terekam jelas diingatannya.

Memang, penyesalan selalu datang di akhir. Tidak bisa mengontrol nafsunya saat remaja hingga tega merusak anak gadis orang lain. Meskipun Suho sengaja menyerahkan dirinya sendiri pada Tuan Bae dan sempat menikmati hidup dijeruji besi selama satu tahun, dia merasa semua itu belum cukup untuk membalas hancurnya masa depan Joohyun. Harusnya memang lebih lama dari itu, tapi namanya orang kaya?

Hwang Eunbi, kekasihnya yang menikah dengan Suho satu tahun kemudian setelah Suho bebas dari penjara dan dia juga wanita yang Joohyun lihat bertukar benteng dengan Suho. Dia begitu mencintai Suho hingga rela mengeluarkan uang untuk membebaskannya dan menuntut  balik Tuan Bae atas kasus pencemaran nama baik, tapi Suho melarangnya. Karena itu memang tindakan yang benar, bahkan masih kurang. Karena kejahatan lainnya, tidak ada seorangpun yang tahu masa lalu kelam ini selain dirinya sendiri. Bahkan sampai sekarang, ayah dan istrinya pun tidak tahu kalau Suho pernah menghamili anak orang lain hingga anak itu hampir bunuh diri karenanya. Yang mereka tahu, Suho hanya dituduh telah menabrak orang lain.

Tapi kali ini, setelah sepuluh tahun berlalu menetap di New York. Suho kembali ke Korea dan bertemu wanita yang selama ini selalu menetap dalam hati dan pikirannya, rasa bersalahnya semakin besar. Dia masih ingat bahkan belum mengucapkan kata maaf pada Joohyun dan keluarganya.

Tanpa dia sadari dia sudah banyak menangis dan tidak tidur semalaman. Sudah selama ini, tapi tetap wanita itu yang mengalihkan fokusnya. Meskipun hatinya sudah di isi seorang wanita yang kini menjadi masa depannya, Suho hanya menjalani hidup karena cintanya sudah habis untuk Bae Joohyun.

Dia mengangkat perlahan tubuh istrinya yang semalaman pula tidur di sofa karena menunggu kepulangannya. Hingga wanita itu terusik dalam tidurnya,

"Oppa sudah pulang, kenapa tidak membangunkanku?"

Suho meletakkan wanitanya dengan hati-hati, "Kau terlihat sangat lelah, sampai begitu nyaman tidur di sofa."

"Tidak, aku hanya meunggumu. Oh iya oppa pulang jam berapa?"

"Aku baru pulang beberapa menit lalu, maaf ya semalam aku menginap di studio baru bersama Jongin dan Chanyeol."

Eunbi mempercayainya "Ah begitu, apa studio-mu sudah selesai dibangun?"

Suho tersenyum tipis "Sudah, jadi mulai hari ini dan seterusnya aku dan teman-temanku akan bekerja di sana,"

"Benarkah? ah senangnya aku tidak perlu lagi khawatir kalau kau bekerja sedekat itu kan?"

Suho mengangguk "Iya, tidak perlu. Apalagi sampai menungguku hingga tertidur di sofa, aku janji akan sering berkabar."

"Okay, aku pegang janji Oppa!" Ucapnya lalu memeluk Suho, Suho pun membalas pelukannya meskipun dalam hati mengucap banyak kata maaf. Karena akan ada waktunya dia harus jujur tentang masa lalunya pada keluarganya sendiri.

°°°

Jika bagi Suho, Bae Joohyun adalah pemilik hatinya. Maka bagi Bae Joohyun sendiri buah hati merekalah pemilik hatinya yang sebenarnya. Lihat bagaimana senangnya Joohyun dua hari ini bangun tanpa mata sembab dan bau alkohol lagi.

Justru kebalikannya, Joohyun begitu bugar sehabis olahraga jam lima pagi, lalu membersihkan diri dan memasak untuk Yerim. Tidak lupa, dia sudah memasang alarm dua jam sebelum jam masuk sekolah supaya Yerim tidak terburu-buru dan punya alasan untuk melewatkan sarapan. Dia memang belum tahu, Yerim sepeka apa terhadap alarm, tapi hatinya yakin mereka punya kesamaan.