Remember me, my queen and our little princess

401 55 9
                                    

"Apa-apaan ini, Anak si jalang itu sering datang ke sini dan aku tidak tahu?!" Dia memperbesar kamera pengawas yang menunjukkan gerak-gerik Suho dengan seorang anak perempuan yang dia yakini, adalah anak suaminya dari selingkuhannya.

"Kurang ajar kau Suho, ternyata kesetiaanku selama sepuluh tahun ini tak ada artinya bagimu..?!" Dadanya naik turun merasa sesak dan sakit bersamaan. Bagaimana pria yang dia harap menjadi cinta sejatinya sudah berkhianat sebegitu mudah.

Dia berteriak seperti orang kesetanan lalu melemparkan papan ketik ke arah komputer itu sampai semuanya berhamburan di lantai termasuk foto pribadi Suho yang ikut pecah.
Dia sempat abai, tapi perasaan kecewanya mendominasi untuk melihat apa yang tertup foto pribadi itu.

Me, My Queen and
Our Little princess coming soon..

Kata yang tertulis dibalik foto yang telah usang tersebut. Dengan kondisi yang sudah kacau, Hwang Eunbi membalik foto tersebut dan melihat apa yang seharusnya tidak dia lihat.

Suho memeluk seorang wanita, tapi bukan dirinya. Dia Bae Joohyun yang tengah mengandung buah hati mereka sepuluh tahun yang lalu, di Sungai Han. Segera dirematnya foto itu hingga tak' untuh lagi.

Dia menatap nyalang pada dua bodyguard-nya, "Paksa dua temannya kesini!" Dan sebagai ajudan, mereka mematuhi perintahnya lalu kembali menyeret dua orang terdekat Suho saat ini,
Chanyeol dan Jongin.

Bayangkan mata besar Chanyeol yang berubah semakin membesar ketika melihat ruangan kesayangannya, ruang bermain musik. Kini sudah seperti lokasi kapal pecah.
Begitupun dengan Jongin yang seperti orang kebingungan ketika terkejut.

"A—ada apa, kenapa bisa seperti ini Nuna?"

Eunbi membuang sembarangan kenangan masa lalu yang baru saja dirusaknya itu lalu menyilangkan tangan tanpa rasa malu.

"Teganya kalian menyembunyikan semua ini dariku. Padahal aku sudah menganggap kalian seperti adikku sendiri!"

Dua pria itu semakin memundurkan langkahnya ketika Eunbi justru semakin mendekat. "Se—sebaiknya Nuna tenang dulu, kami tidak tahu apa yang Nuna maksud?"

Tapi marahnya Hwang Eunbi adalah bencana. Maka menghiraukan ketakutan mereka, dia memerintahkan kedua ajudannya untuk kembali bekerja.

"Habisi mereka, sampai mereka jujur tentang kebusukkan Kim Suho!"

•••

Sebelum mereka benar-benar mati babak belur, Eunbi memerintahkan kedua ajudannya untuk berhenti. Hak sepatunya berbunyi ketika dia melangkah angkuh di hadapan dua pria yang tidak bersalah sedamg tersungkur memohon ampun.

"Bagaimana? sudah puas?" Kedua pria itu tentu kesulitan untuk menjawab.

"Aku berubah pikiran. Aku cukup tahu bagaimana busuknya Suho, jadi aku tidak memerlukan informasi dari dua manusia bodoh ini."

Tiba-tiba saja dia berjongkok sambil menarik kerah baju Chanyeol. "Sebagai gantinya, bantu aku menjebak Suho dan Jalangnya itu!!" Jongin sedikit lega dirinya tidak disentuh, tapi kemudian Eunbi beralih menatapnya, "Kau juga! pilihan kalian hanya dua, menerima atau mati babak belur!"

"Kita mulai bekerja besok! karena lebih cepat, lebih baik."

Hidupku akan tentram tanpa mereka.

°°°

Pagi-pagi sekali dia bersiap untuk kembali berangkat ke sekolah. Seperti biasa sebelum benar-benar berangkat, dia akan memantaskan dirinya di depan cermin sambil bersenandung riang.  Tapi untuk hari ini ternyata berbeda, mulutnya berhenti bersuara ketika dia menyadari perubahan yang kentara pada wajahnya yang pagi itu baru kelihatan memar.

SONBAE-NIM [ YERENE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang