[ part 43 ]

1.6K 156 3
                                    

"Eunghh.."

Mendengar lenguhan dari seseorang yang terbaring di atas brankar, membuat sosok lain yang tadinya tengah berbicara dengan seorang Dokter kini langsung menghampiri orang itu.

"Tiduran aja kalo pusing, Bos."

"Dimana?" tanya orang itu yang tetap bersikeras untuk bangun, meskipun sedikit kesulitan karena tubuhnya terasa ngilu dan kepalanya juga nyeri.

"Rumah sakit, lo nabrak pembatas jalan, untungnya nggak luka parah," jelas lawan bicaranya.

Keirlan ingat sekarang, laki-laki itu berniat untuk menghindari mobil yang tiba-tiba berhenti, namun karena ia menggunakan kecepatan tinggi membuatnya hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.

"Mau kemana, Bos?" tanya Yuan ketika atasannya itu tiba-tiba turun dari brankar.

"Istri gue dimana?" tanya Keirlan.

"Tapi-"

"Jawab!" sentak Keirlan yang bukannya mendapatkan sebuah jawaban malah diberi alasan.

"Ruang persalinan," balas Yuan.

Tanpa mengatakan sepatah katapun, Keirlan langsung melepas infus yang ada di tangannya dan keluar dari ruangannya, laki-laki itu pergi menuju ruang yang dimaksud Yuan.

"Bos!" seru Yuan yang tadinya menyusul dibelakangnya, kini sudah beriringan dengan dengan memegang lengannya karena Keirlan hampir kehilangan keseimbangannya.

Yuan tak banyak bicara kali ini, laki-laki itu hanya menuntun Keirlan menuju tempat Kimberly. Begitu juga dengan Keirlan yang hanya diam karena ia tengah berkecamuk dengan isi kepalanya.

Sesampainya di sana, semua anggota keluarga yang datang terkejut melihat keadaan Keirlan. Begitu juga dengan Gabriel karena sebelumnya ia masih melihat Keirlan baik-baik saja.

"Astaga, kenapa bisa kaya gini?" tanya Nayla seraya menghampiri Keirlan dengan ekspresi khawatir.

Memangnya siapa yang tidak khawatir jika melihat keluarga mereka yang tadinya baik-baik saja tiba-tiba datang dengan keadaan penuh luka, meskipun luka Keirlan hanya di kepalanya saja yang sudah diperban.

"Lily kenapa, Bun?" tanya Keirlan.

"Dia nggak papa, lo masuk aja sono!" sahut Zeffrey yang duduk dengan Keith dan Elyseen yang tertidur pulas dipangkuannya.

Daripada menjelaskannya, lebih baik Keirlan tahu dengan melihatnya sendiri.

Tanpa mengatakan sepatah katapun, Keirlan masuk ke dalam ruangan itu.

"Dia habis kecelakaan?" tanya Zeffrey pada Yuan.

Yang ditanya menganggukkan kepalanya. "Keirlan mau ngehindarin mobil yang tiba-tiba berenti, tapi malah hilang kendali terus nabrak pembatas jalan," jelasnya secara singkat.

Tadi Yuan memang sempat melihat rekaman CCTV nya, itu murni kecelakaan.

Sementara di dalam ruangan, kaki Keirlan terasa kelu ketika melihat Kimberly yang terbaring di atas brankar dengan keringat yang membasahi wajah wanita itu.

"Lily," panggil Keirlan yang membuat Kimberly menoleh ke asal suara.

Mendapati suaminya yang datang dengan keadaan tidak baik-baik saja tentu membuat Kimberly terkejut, bahkan rasa sakit yang menyerangnya kalah dari keterkejutannya.

"Kamu kenapa?!" tanya Kimberly.

Keirlan menggelengkan kepalanya.

"Little accident," ujar laki-laki itu sembari meringis pelan, namun berbeda dengan ekspresi Kimberly yang menunjukkan raut wajah cemas dan kesal.

Giant Baby S2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang