Beberapa menit setelah Keirlan pergi dari rumah. Kimberly terus memperhatikan raut wajah Keith yang terlihat lesu, anak itu terus menatap permen di tangannya yang tadinya akan diberikan pada Keirlan.
"Keith, are you oke?" tanya Kimberly yang akhirnya membuka suaranya.
"No, Mom."
"Why do you look sad?" tanya Kimberly lagi.
"When Papa come home?" tanya Keith.
Kimberly terdiam sejenak, Keirlan bilang laki-laki itu akan pulang larut malam dan pastinya Keith sudah terlelap ketika laki-laki itu kembali ke rumah.
Gadis itu memikirkan cara yang tepat agar Keith kembali ceria, pikirannya tertuju untuk mengajak anak itu pergi keluar rumah sembari menikmati udara malam.
Keith jarang keluar rumah saat malam, jadi anak itu pasti akan merasa senang jika jalan-jalan di malam hari, mengelilingi kota untuk melihat city light.
"Do you want to go out, Keith? while waiting for Papa to come home," kata Kimberly yang membuat balita laki-laki itu menatapnya. ( mau pergi keluar, Keith? selagi nunggu Papa pulang. )
"Yeah!" balas Keith, Kimberly pun tersenyum lega.
Akhirnya mereka keluar dari rumah bersama sang sopir karena hari ini Kimberly tengah malas untuk berkendara sendiri.
Selama beberapa menit mereka dalam perjalanan menuju tempat yang akan mereka datangi, Keith selalu bertanya pada Kimberly tentang semua hal yang membuatnya penasaran.
Untung saja Kimberly bisa menjawabnya dengan sabar, mungkin kalau Keirlan yang ditanya laki-laki itu sudah menurunkan Keith di jalan karena terlalu banyak bicara.
Mobil yang mereka tumpangi berhenti tepat di depan lobby sebuah mall, Kimberly pun turun dari mobil bersama Keith yang ia gendong.
"Do you want to dinner or play first, Keith?" tanya Kimberly sembari melangkahkan kakinya memasuki area mall. ( Kamu mau makan malam atau main dulu, Keith? )
"Dinnel! I am hunggyy," balas Keith dengan kedua tangannya yang mengusap-usap perut buncitnya. ( makan! aku laparr. )
"Okay, what do you want to eat?" tanya Kimberly lagi, mereka pergi menuju lantai dua yang penuh dengan berbagai ruko makanan ringan dan berat. ( kamu mau makan apa? )
"I dunno, Mama choose!" ( nggak tau, mama yang pilih! )
Karena Kimberly yang disuruh untuk memilih, gadis itu pergi menuju salah satu restoran yang menyajikan makanan berat khas Indonesia.
"Hi, I want order!" kata Kimberly setelah gadis itu duduk di tempat yang kosong dan memanggil waiters yang berjaga.
"Good night, Miss. What would you like to order?" tanya Waiters yang datang ke arah Kimberly dan menyerahkan buku menu. ( selamat malam, mau pesan apa? )
Kimberly meletakkan buku menu itu di meja agar Keith yang ada di pangkuannya dapat melihatnya juga.
"Which one, Keith?" tanya Kimberly. ( mau yang mana, Keith? )
"I dunno, Mama chooseee!" kata Keith yang lagi-lagi menyuruh mamanya untuk memesankannya karena anak itu tidak tahu ingin memakan apa.
"Alright, I want two fried rice, one chicken satay and mango juice," kata Kimberly pada waiters itu. (baiklah, aku mau dua nasi goreng, satu sate dan jus mangga)
"Oh, I need Baby chair too," imbuh gadis itu. (oh, aku juga butuh kursi anak-anak )
"Oke, Miss. Wait a minute," balas Waiters itu sebelum pergi meninggalkan meja Kimberly, tak lama kemudian waiters itu kembali dengan membawa baby chair.
KAMU SEDANG MEMBACA
Giant Baby S2 [COMPLETED]
RandomDi season kedua ini berisi cerita tentang Keirlan dan Kimberly setelah lulus sekolah, dan mungkin konflik ceritanya akan sedikit lebih berat dari season satu. So, happy reading guys!