[ part 19 ]

1.8K 163 1
                                    

Richard menghela nafasnya kasar, pria itu menyuruh Keirlan untuk menaruh anak itu ke kamarnya lebih dulu dan kembali kesini. Sementara Kimberly dan Richard duduk di ruang keluarga sembari menunggu Keirlan kembali.

"Baca dulu saja, Queen."

Pria itu memberikan dokumennya pada Kimberly yang langsung diterima oleh gadis itu, kemudian ia mulai membacanya.

Keirlan datang dan duduk di sebelah Kimberly yang masih membaca dokumen itu, ia juga penasaran namun matanya terasa lelah hanya untuk sekedar membaca rentetan tulisan yang ada disana.

"Ada apa?" tanya Keirlan pada Richard.

"Anak itu namanya Ruel Alastor, cucu saingan bisnis Daddy," jelas Richard yang membuat Keirlan semakin penasaran, ditambah lagi setelah mendengar nama belakang Ruel.

Keirlan pernah beberapa kali mendengar nama keluarga itu di beberapa acara yang ia hadiri, keluarga Alastor adalah salah satu keluarga yang cukup berpengaruh di dunia bisnis juga.

"Dad, kenapa cuma latar belakangnya aja? nggak ada penjelasan kenapa Ruel bisa sampai kaya gini?" tanya Kimberly setelah gadis itu selesai membaca semua isi dokumennya yang hanya berisi silsilah keluarga Ruel.

"Sengaja, Daddy mau ngasih tau secara langsung," balas Richard.

"Jadi?" tanya Keirlan.

"Evan, kepala keluarga Alastor meninggal satu bulan yang lalu, pengacara Evan memberitahu soal warisan dan membagikannya seperti yang diinginkan oleh Evan," jelas Richard, pria itu mengambil nafasnya sejenak sebelum melanjutkan penjelasannya.

"Semua sudah terbagi rata, tapi ada yang tidak terima dengan pembagian itu dan malam tadi terjadi pembantaian secara habis-habisan di rumah utama keluarga Alastor, semua orang yang ada di sana dibunuh," imbuhnya.

"Yang selamat cuma Ruel, Dad?" tanya Keirlan.

Richard menganggukkan kepalanya. "Semua anggota keluarga itu tidak ada satupun yang selamat, bahkan pelakunya sendiri."

Richard hanya mendengar laporan itu yang belum tentu valid karena keluarga Alastor tersebar di seluruh penjuru dunia, namun para keturunan Alastor mengirim pembunuh bayaran ke rumah para saudaranya.

Semua penghuni rumah mereka dibunuh, termasuk para pekerja mereka yang tidak ikut andil dalam perebutan warisan.

Karena kejadian ini, mata-matanya membuat asumsi jika hanya satu atau dua anggota keluarga saja yang masih hidup, atau bisa saja mereka sudah terbunuh semuanya hingga akhirnya tidak ada lagi keturunan Alastor.

Kecuali Ruel.

"Dad, kita harus jaga Ruel dari mereka," ujar Kimberly.

"Mereka? pelakunya sudah mati, Queen. Anak itu sudah aman," balas Richard.

Gadis itu mengendikkan bahunya. "Who knows?" katanya.

"It's dangerous, Queen."

Kimberly menatap Daddy nya dengan ekspresi bingung karena pria itu bukan tipe laki-laki yang akan berkata seperti itu, kecuali jika memang berbahaya.

"Daddy tidak mau berurusan dengan mereka, taruh anak itu di panti asuhan saja," imbuh pria itu.

"Dad, he's a child!" protes Kimberly yang untuk pertama kalinya gadis itu berteriak pada Richard.

Ia kira hati Daddynya sudah melunak setelah menikah dengan Nayla karena beberapa tahun terakhir ini sikap laki-laki itu tidak sekejam dulu, tapi ternyata sama saja. Richard masih tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya dan memilih abai meskipun mereka meminta pertolongan.

Giant Baby S2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang