[ part 20 ]

1.8K 147 10
                                    

Tidur Kimberly terusik saat merasakan sebuah pergerakan yang mengguncang pelan lengannya, perlahan matanya terbuka dan mendapati wajah seorang bayi di depannya terlihat menatapnya.

Senyum Kimberly terukir di wajahnya, kepalanya ia angkat sedikit guna mengecup pipi gembul bayi di depannya itu.

"Morning, Keith."

Bayi laki-laki yang dipanggil Keith itu tak membalas sapaan Kimberly, melainkan menunjuk ke arah pintu yang merupakan pintu kamar mandi. Kimberly yang mengerti maksud dari Keith pun beranjak dari tempatnya, menggendong bayi itu dan pergi ke kamar mandi.

"Eh? pinter banget," puji Kimberly ketika ia menurunkan Keith di dalam kamar mandi dan bayi itu mulai melepaskan celananya lalu berlari kecil menuju kloset.

Tetapi karena closet kamar mandi itu cukup tinggi untuk dinaiki oleh Keith, akhirnya ia dibantu oleh Kimberly. Gadis itu bisa melakukannya dengan mudah karena beberapa kali sering membantu Elkairo dulu saat berada di sini.

"Sudah?" tanya Kimberly yang tidak menerima jawaban dari Keith, hal itu membuatnya merasa bingung.

"Apa kamu nggak ngerti bahasa Indonesia, ya?" gumam Kimberly mengingat keluarga Alastor yang juga merupakan perusahaan asing dan mayoritas dari mereka adalah keturunan Rusia atau England.

Dari data yang ia dapatkan, Ruel atau sekarang sudah berganti nama menjadi Keith ini merupakan keturunan keduanya, tidak ada darah Indonesia yang mengalir di dalam tubuhnya. Kemungkinan orang tua Keith berbicara menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Rusia pada Keith.

"All done, Keith?" tanya Kimberly.

Keith lagi-lagi tidak menjawab, melainkan bergerak untuk mencoba turun dari closet. Untungnya Kimberly langsung menahannya dan menurunkan sebelum balita itu terjatuh.

Kimberly membantu Keith memakai celananya kembali, setelah selesai balita itu langsung berlari keluar dari kamar mandi dan disusul oleh Kimberly.

Gadis itu menutup kembali pintu kamar mandinya, lalu menghampiri Keith yang mencoba untuk membangunkan Keirlan yang masih terlelap. Bahkan laki-laki itu tidak terganggu sama sekali saat wajahnya dipukul oleh Keith menggunakan tangannya.

"Eunghh, Lily sleep still needs me!" protes Keirlan yang mulai terganggu dengan tingkah laku Keith, laki-laki itu memutar tubuhnya hingga memunggungi Keith yang kini terlihat kesal.

Pasalnya Keirlan berada di tengah-tengah tempat tidur yang membuatnya tidak bisa menggapai laki-laki itu lantaran tingginya tidak sampai, ia juga tidak berani naik ke atas.

Menyerah, Keith akhirnya menghampiri Kimberly yang sedari tadi hanya memperhatikan tingkah lakunya, ia menarik ujung baju Kimberly pelan, menatap Kimberly dengan tangan mungilnya yang menunjuk Keirlan.

"Ah, you need help?" tanya Kimberly yang kali ini dibalas anggukan oleh balita itu.

Terukir senyuman senang di wajah gadis itu, ia segera menghampiri Keith, mengapit kedua ketiak balita itu menggunakan kedua tangannya, lalu membawanya ke atas tempat tidur tepat di sebelah Keirlan yang kembali terlelap.

Setelah itu, Kimberly menurunkan selimut yang menutupi seluruh tubuh Keirlan. Tangan kanannya terangkat untuk mengusap surai laki-laki itu, kemudian ia mendekatkan wajahnya pada Keirlan dan memberi kecupan singkat pada bibir laki-laki itu.

"Baby wake up, Keith is waiting for you," bisik Kimberly tepat di depan telinga Keirlan.

Senyuman Keirlan yang tadinya sudah merekah karena mendapatkan morning kiss kini bertambah lebar saat mendengar kalimat yang diucapkan oleh istrinya.

Giant Baby S2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang