23.Baper

61 3 8
                                    

●Everyone will come and go●

________________________________________________

Saat itu waktu pulang sekolah telah tiba. Sesuai pesan irel ia sedang menunggu bela di parkiran.

"Rel ayok balik" ajak revan

"Kalian duluan aja"  tolak irel

"Lo nungguin siapa? Tanya kris penasaran

"Ada"

Alin,kheyes,dan sandra datang menghampiri marion dan teman-temannya.

"Yuk sayang kita balik"ajak alin

Marion pun melihat alin dan mengangguk

"Gue sama cewek gue duluan"pamit marion

Lalu dia dan alin pun pergi dari sana

"Kheyes, sandra  lo berdua balik sama siapa? Tanya kris

"Kita nunggu jemputan"jawab sandra

"Lo balik sama gue aja sandra, hari ini gue lagi pengen berbuat baik sama lo" ujar revan

"Gak ah, gue lagi malas debat sama lo" kata sandra malas

"Justru karena gue gak mau debat jadi gue niat nganterin lo balik" sarkas revan

"Trus kheyes gimana?tanya sandra

"Kheyes bisa di anter sama malvin atau gak sama kris" ujar revan

"Gue buru-buru gak bisa nganterin orang" ucap kris

"Vin lo gimana? Bisa gak nganterin kheyes balik? Tanya revan

"Gue,ucap malvin

"Gak  usah . Bokap gue juga lagi otw ke sini" sela kheyes

"Kan lo bisa balik sama malvin" ujar revan

"Gue juga gak mau nganterin cewek keras kepala" sarkas malvin

Lalu sandra berbalik menatap kheyes. Dan kheyes pun mengangguk sebagai isyarat agar sandra pulang dengan revan daripada lama menunggu jemputan.

"Yaudah"final sandra

Lalu  mereka semua pergi meninggalkan parkiran . Dan hanya tersisa irel dan kheyes

"Gue sama si cewek galak balik dulu" pamit revan

"Khe gue duluan yahh"

Lalu kheyes tersenyum dan tidak menyangka jika malvin menyebut nya cewek keras kepala padahal sebenarnya kheyes ingin sekali di antar pulang malvin tapi dia merasa merepotkan malvin jika diantar terus kerumahnya jadi dia memilih untuk menunggu jemputan ayahnya.

Lalu kheyes berbalik melirik irel yang sedari tadi hanya diam dan tampak menunggu kedatangan seseorang membuat kheyes penasaran siapa sebenarnya yang irel tunggu.

Bela  yang sedang  berusaha mencari cara agar bisa kabur dari irel . Jujur ia malas untuk harus berurusan dengan irel lagi . Melihat pesan yang irel kirimkan di kelas tadi membuat bela berpikir pasti ada hal buruk yang cowok itu rencanakan.

Tapi bukan stela namanya jika sedang melihat seorang irel dan tidak kehebohan. Saat melihat irel  stela pun sorak berteriak kegirangan.

"Bel,liat de disana ada irel ,ihh gantengg bangett sih ,kalau lagi pulang sekolah gini" ujar stela bersemangat

Bela pun hanya bisa merutuki stela dalam hatinya. Bisa-bisanya sahabat ini mengacaukan rencana nya untuk kabur dari irel padahal sedari tadi bela berusaha untuk menghindar dari irel. Mendengar teriakan stela sudah pasti irel  Mengalihkan pandangannya dan menemukan orang yang sedari tadi ia tunggu.

JIZRAEL!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang