gajelas

4.4K 186 3
                                    

"ini sama sekali gak mungkin! Ku pikir begitu.
Tapi! Aku! Jadi suka! SAMA KAMU!"  -  2:46

Seperti biasa, abaikan Typo

Pada permulaan perkenalan mereka, Flora sama sekali tidak ingin mengenal Freya dengan lebih dalam hanya mengetahui sosok itu wujud kerana mereka sama sama anggota OSIS, begitu juga dengan sebaliknya. Mereka sama sama acuh walaupun sering berpapasan saat Flora hendak ke kelasnya, begitu juga saat Freya hendak ke kelasnya

Namun.

Pada tahun ke-2 terakhir, Freya di naikkan kelas. Alhasil Flora dan Freya menjadi rakan sekelas

Seperti awalnya, mereka sama sama acuh terhadap kehadiran masing-masing. Tetapi pada pertengahan bulan, setelah menduduki ujian. Walaupun kelas mereka terbilang kelas terbaik,Namun. Majoriti pelajar dari kelas mereka gagal mencapai sasaran yang diinginkan. Dan sudah tentu sahaja guru mereka marah besar. Akibat dari itu, mereka di asingkan tempat duduk daripada berkelompok, menjadi 2.

Sudah tentu sahaja Flora dan Freya yang di gabungkan oleh guru itu berdecak kesal. Mereka sama sama tidak mahu

Freya ingin bersama Christy, manakala Flora ingin bersama Adel

"Gapapa Flo. Kali ini aja. Ntar pasti gurunya gak strict lagi" Flora mendengus mendengarnya, Adel dan Flora sama sekali tidak bermasalah, mengapa mereka juga ikut-ikutan kena?

"Gapapa Frey. Kamu duduk aja sama Flora, kalian bisa saling membantu kok, kan kalian yang sering bersaing meraih peringkat 1 di kelas" ya! Salah satu faktor mengapa Flora dan Freya enggan menjadi Tablemate

Sudah tentu sahaja,saat guru menyebut nama dua manusia itu, kelas itu heboh. Bisa jadi mereka jika ditugaskan membuat kerja secara berduo, tentu sahaja mereka yang mendapatkan nilai yang bagus

\...../

2 bulan telah berlalu. Flora dan Freya masih sahaja belum menjadi teman dekat. Namun interaksi antara mereka semakin membaik.

Adakalanya saat jamkos, mereka menghabiskan masa untuk berbual kosong, ada kalanya juga mereka belajar bersama saat jamkos

Tentu sahaja interaksi mereka di lihat oleh Jessi dan Olla. Pengganggu warga di kelas itu.

"yaelah,hoi Lukas!! Lo gausah deh minta di ajar Flora segala. Lo bisa aja belajar bareng cewek Lo, sekarang juga mereka lagi jamkos. Pergi Lo, gausah ganggu Flora ama Freya ngebucin deh Lo." Sejak dari saat itu, sekelas mereka, bahkan satu angkatan mereka menganggap mereka bahawa mereka saling menyukai. Namun, itu hanya berlaku buat Freya.

Ya, benar. Flora sama sekali tidak menyukai Freya. Melainkan Flora menyukai Christy. Teman baik Freya. Sudah tentu saja Freya bisa melihatnya. Bagaimana Flora bertanya khabar Christy, bagaimana Flora khawatir saat Christy sakit.

Cemburu? Freya tidak bisa melakukan apapun. Mereka hanya sebatas teman

Tetapi, Freya juga manusia, dirinya juga mempunyai rasa muak. Muak sudah Freya mendengar omongan Flora yang sedang membicarakan Christy. Saat guru mereka masuk, Freya mengangkat tangannya membuat atensi guru itu berarah kepada Freya

"Ya?"

"Pak. Izinkan saya bertukar tempat dengan Christy. Saya aja yang duduk di samping Azizi" Bukannya bertanya kenapa, sang guru malah bersetuju

Tentu sahaja, mereka sekelas bingung dengan keputusan Freya. Lagi-lagi Christy dan Flora.

Sebelum beranjak, Freya sempat berbisik "Goodluck"

FreFloShoot (+Random)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang