Sebe- "TANTE INDAH? AYAH BENERAN MAU NIKAH SAMA TETANGGA KITA?" -lumnya
. . .
Abaikan Typo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Indah tidak keberatan di tatap oleh Lulu saat ini. Setelah beberapa menit Daniel menjelaskan bahwa Indah akan menjadi ibu baru kepada mereka membuat Lulu menatap wanita di depannya intens. Tatapan tak percaya dan kagum terlihat di wajah Lulu
"Tante ternyata bisa meluluhkan hati ayah ya? Soalnya ayah ini ga mudah buat jatuh cinta sama orang, tapi kalau bikin orang baper bisa" Semua mata menatap Adel yang memangnya sedang sibuk bermain ponsel sejak awal ayah mereka bercerita kenapa ia bisa jatuh cinta pada Indah. Flora mendekat ke arah Adel lalu menyandarkan kepalanya ke atas pundak si bungsu
"Ga sopan, tutup" bisiknya lalu dituruti oleh Adel yang memangnya tak bisa melawan ucapan orang yang lebih tua darinya
Daniel tersenyum kaku melihat Indah menatapnya dengan tatapan bingung meminta jawaban dari ucapan terakhir Adel 'kalau bikin orang baper bisa' Omg tidak mungkin maksudnya Daniel itu sering menggombali janda-janda di depan rumahnya ataupun Daniel sering keluar bersama dengan cewe-cewe muda yang ingin menjadikan Daniel sebagai sugar daddy bukan? Atau Daniel sering main OmeTVuntuk mencari wanita-wanita cantik untuk ia jadikan istri.. gosh!!!
Ok cukuplah Daniel di tuduh sedemikian oleh imaginasi Indah,akhirnya si anak sulung mulai angkat bicara "Jangan salah faham dulu tante, ayah itu gak se-playboy yang tante kira ya. Ayah ini sering di gangguin sama cewe-cewe yang suka ngasih makanan ke kita. Tiap pagi, ada aja cewe-cewe datang buat ngantar makanan ke kita kalau ayah lagi libur. Nah ini orang, terlalu friendly terus mulutnya itu kadang-kadang tidak sengaja mengeluarkan kata-kata manis buat mereka, padahal ayah sendiri ga bermaksud."
Lulu memeluk lengan Daniel lalu "Contoh, ayah bilang makasih. Terus mereka malu malu, secara tak sengaja saat ayah ingin masuk rumah. Ayah malah bilang"
Lulu memasang wajah seperti sang ayah "Makasih ya makanannya, nanti bekas makanannya ku kembalikan lagi ya? Terima kasih sudah rajin, semoga masakanmu rasanya enak dan manis seperti kamu yang manis dan cantik, semoga murah rezeki " setelah Lulu memasang wajah malu malu cewe-cewe yang tak sengaja di puji oleh ayahnya itu
Tak lama setelahnya Lulu, Flora Indah dan Brian tertawa sedangkan Adel dan Daniel tersenyum tipis melihat kelakuan Lulu yang 50% seperti arwah ibunya dan 50% seperti Daniel saat mereka berdua masih muda.
"Mas, aku dengar kalo mas juga lagi di sukain sama tetangga yang satunya kan,mas?" Daniel sempat terdiam mengingat orang yang di maksudkan oleh Indah "Oh maksud tante, Tante Shani?" Tanya Brian membantu ayahnya
