Si Gadis Lucu

2.5K 170 17
                                    

Warning, Kali ini ceritanya agak sangat tidak jelas, saya up Karna merasa WansutFreFlo semakin tenggelam sahaja
WKWKWKWK
Seperti biasanya~
Abaikan Typo

Warning, Kali ini ceritanya agak sangat tidak jelas, saya up Karna merasa WansutFreFlo semakin tenggelam sahaja WKWKWKWKSeperti biasanya~Abaikan Typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Meow!
Kucing ya? Aku tidak tahu mengapa, tetapi kucing ini sangat aneh dari kucing yang pernah ku pelihara sebelumnya.

Setiap malam kucing ini akan berlari ke arahku untuk tidur bersama, clingy. Okay NORMAL. bisa di terima memang wajar untuk seekor kucing seperti itu. Seterusnya, kucing ini tak banyak berbuat bising. Kucing-kucingku yang sebelumnya sangat aktif merespon jika aku mengajak mereka bicara tetapi kucing ini hanya akan menatapku setiap kali aku mengajaknya bicara

Kucing ini terlihat seperti ingin membalas ucapanku juga dengan membuka mulutnya tetapi tak mengeluarkan bunyi kucing seperti biasanya. Awalnya ku pikir kucing ini mempunyai kekurangan, ternyata aku salah. Ia bisa mengeong.

Brak!

Apa lagi itu? Dengan panik aku berjalan ke apart ku dengan tergesa-gesa. Wow! Pemandangan seperti apa ini? Seorang gadis yang cantik sedang menyusun kembali peralatan yang tadinya terjatuh. TUNGGU!! GADIS??!! BAGAIMANA IA BISA MASUK?

"Woi?"

Okay ini salahku. Tak seharusnya diriku memukulnya berulang-ulang sehingga badannya sakit seperti ini, dirinya hanya ingin membantu. Aku mengusap air matanya yang mengalir dengan deras itu. "Hey, aku minta maaf"

Dirinya hanya menatapku dengan tatapan sendu lalu menarik wajahnya menjauh agar aku tak lagi menyentuhnya. Eh? Kok lucu! Ihh pengen ku gigit!!! "Hey. Aku minta maaf karna mukul kamu kaya gitu. Aku pikir kamu maling" Dia menatapku tajam lalu menunjuk ke arahku dengan tatapan yang tajam tetapi menggemaskan dimataku

"Aku cuma mau bantu kamu dengan menjaga rumah ini! Kamu itu tuan aku! Mana mungkin aku nyuri barang kamu!" Aku terdiam. Apa maksudnya aku itu tuannya? Hei! Aku tidak pernah menyewa art di rumahku. "Aku bukan artmu" hah? Kok dia bisa tau pikiran aku?

"Karna kamu tuanku" HA APAAN? bentar 4+4 Berapa? Coba jawab dek "8 lah, aku bukan adek!" Dih!! Beneran bisa baca pikiran "Kamu bisa bicara lewat mulut bukan? Aku lelah ngomong sendirian" Aku menjauh darinya kerana berasa takut. Apakah mungkin gadis ini seorang penyihir

"Apasih! Aku udah bilang kamu tuan aku!!" Aku berfikir sejenak, tuan apanya. Aku kan cewe "Bisa pake mulut ga sih? Aku cape kaya orang gila ngomong sendiri"

Kruk!kruk!

Lah lapar? Dia menunduk malu sebentar, lalu menarik hujung bajuku sambil menaikkan wajahnya dengan bibir yang sudah melengkung ke bawah "kamu tau kan aku lapar" SIALAN! TERLALU MENGGEMASKAN!

"Iya iya? Mau makan apa? Aku masak terus kamu cerita ke aku kamu itu siapa dan kenapa kamu manggil aku Tuan kamu" Aku melenggang ke arah dapur di ikuti dengannya yang masih menarik hujung bajuku tak mau melepas "Eh? Dimana Flora? Meww kiw kiw meww?" Gadis itu tadi menunjuk ke arah dirinya

FreFloShoot (+Random)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang