Miss Shafiqa & Mr Raja
Aku ubah alurnya ya? Maaf!!Raja adalah seorang siswa SMA yang terkenal dengan kenakalannya. Setiap hari, ia selalu menjadi sumber masalah di sekolah, mulai dari mengganggu teman-temannya di kelas hingga membuat keributan di lapangan. Para guru sering kali kewalahan menangani kelakuannya, tetapi tak satu pun dari mereka yang benar-benar tahu apa yang mendorong Raja untuk terus berulah. Bagi sebagian besar orang, Raja hanyalah seorang remaja yang mencari perhatian dengan cara yang salah. Namun, sesungguhnya ada alasan yang jauh lebih mendalam di balik setiap ulah yang ia buat. Alasan itu adalah seorang wanita bernama Flora.
Flora adalah dokter sekolah yang bertanggung jawab atas kesehatan para siswa. Wanita berusia awal tiga puluhan ini memiliki reputasi yang tak tertandingi di sekolah. Ia selalu menjalankan tugasnya dengan sikap profesional yang nyaris tanpa cela. Namun, kepribadiannya yang dingin membuat para siswa merasa segan untuk berurusan dengannya. Tidak ada yang berani mengobrol santai dengan Flora, apalagi bercanda. Ia jarang tersenyum, dan kata-katanya selalu disampaikan dengan nada tegas dan datar. Para siswa yang datang ke ruang kesehatannya biasanya merasa lebih tenang setelah dirawat, tetapi tidak ada yang merasa dekat dengan dokter muda itu.
Namun, di balik sikap dinginnya, Flora menyimpan pesona tersendiri yang sulit diabaikan, terutama oleh Raja. Sejak pertama kali bertemu dengan Flora di ruang kesehatan, Raja merasakan perasaan yang aneh namun kuat tumbuh dalam hatinya. Meski ia sadar bahwa perasaan itu tidak mungkin terbalas, apalagi dengan jarak usia yang begitu jauh di antara mereka, Raja tidak bisa mengabaikannya. Flora telah mencuri perhatiannya dengan cara yang tak pernah dilakukan oleh gadis manapun seumur hidupnya.
Setiap hari, Raja mencari alasan untuk bisa bertemu dengan Flora. Ia mulai melakukan berbagai tindakan ceroboh yang membuat dirinya terluka, hanya agar ia bisa mengunjungi ruang kesehatan. Jika hari itu tidak ada alasan yang jelas, Raja akan menciptakannya. Ia sengaja terjatuh dari tangga, tersandung saat bermain bola, atau bahkan terlibat dalam perkelahian kecil dengan teman-temannya. Semua itu dilakukan hanya demi satu tujuan agar Flora merawatnya.
Flora, yang pada awalnya tidak terlalu memperhatikan kelakuan Raja, lama-kelamaan mulai curiga. Ia menyadari bahwa frekuensi Raja datang ke ruang kesehatan meningkat drastis, dan setiap kali datang, selalu dengan luka baru. Flora tidak pernah bertanya secara langsung, tetapi dalam hatinya, ia mulai bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi dengan Raja? Namun, sebagai dokter yang profesional, Flora selalu menjaga sikapnya. Ia merawat setiap luka Raja dengan tangan yang cekatan, tanpa memperlihatkan emosi apapun. Bagi Flora, Raja hanyalah salah satu dari sekian banyak siswa yang membutuhkan bantuannya.
Raja, di sisi lain, terus mencoba mencari celah untuk bisa lebih dekat dengan Flora. Ia sering kali mencoba memulai percakapan saat sedang dirawat. “Miss Flora, kenapa sih anda selalu serius? Apa nggak pernah sekali-sekali pengen ketawa?” tanya Raja suatu hari dengan nada menggoda, sambil menahan sakit saat Flora membalut lukanya. Flora hanya meliriknya sekilas sebelum melanjutkan pekerjaannya. “Tugas saya di sini untuk merawat kamu, bukan untuk bercanda,” jawab Flora dengan nada datar. Raja hanya bisa tersenyum kecut mendengar jawaban itu, tetapi dalam hatinya, ia merasa puas. Setidaknya, Flora meresponsnya, meskipun dengan cara yang dingin.
Setiap kali Raja terluka, ia akan segera pergi ke ruang kesehatan. Flora yang menemui Raja di sana, seperti biasa, merawat luka-lukanya dengan keahlian yang mumpuni. Namun, Raja mulai menyadari bahwa meskipun Flora selalu bersikap dingin, ada saat-saat di mana tangan Flora terasa lebih lembut saat menyentuh kulitnya. Mungkin itu hanya perasaan Raja, atau mungkin juga Flora mulai memperhatikannya lebih dari sebelumnya. Bagi Raja, setiap kali Flora merawatnya, itu adalah momen yang sangat berarti. Ia tahu bahwa perasaannya pada Flora tidak mungkin terbalas, tetapi hal itu tidak menghentikan dirinya untuk terus berharap.
KAMU SEDANG MEMBACA
FreFloShoot (+Random)
Short Story[ Up Random ] • Mature • Jangan berdebat tentang siapa yang Dom dan Siapa yang Sub (Tak cokot koe)