12. 1 Ranjang?

816 30 2
                                    

Ada yang nungguin cerita ini update??

Happy reading for you all ✨✨

1777 kata

🤍🤍🤍🤍

Setelah menempuh setengah jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di apartement elit milik Jake. Jake berniat membangunkan sang gadis, namun cowok itu tak tega saat melihat pacarnya tertidur lelap.

Jake berinisiatif menggendong Jessa, cowok itu menyelipkan lengannya di leher dan lipatan kaki Jessa. Tetapi gadis bergaya rambut ponytail itu menggeliat, di detik berikutnya mata gadis itu terbuka.

Melihat tubuh Jake yang hampir tak berjarak dengan tubuhnya, spontan Jessa mendorong tubuh jakung itu.

"Mau apa kamu?" tanya Jessa waspada.

"Mau gendong kamu yang, aku gak tega bangunin kamu. Tapi ternyata kamu udah bangun duluan," jawab Jake apa adanya.

Jessa meneliti setiap inchi tubuhnya, kemudian cewek itu menghela napas lega begitu ia melihat pakaiannya masih lengkap.

🍂🍂🍂🍂

Jake menggandeng tangan Jessa begitu mereka keluar dari mobil, cowok itu membawa Jessa menuju lift.

Pintu lift terbuka, menampilkan sosok laki - laki berkaos hitam lengan pendek, sebuah jaket kulit bertengger manis di bahunya.

Jessamine pernah melihat cowok itu, kalau tidak salah...

"Hi bro!" sapanya sambil berhigh five ala cowok pada Jake.

Perhatian cowok itu beralih pada Jessamine. "Hai pacarnya Jake! Gue Jonathan, masih ingat kan? Ternyata lo lebih cantik di aslinya ya dari pada lewat layar hp," sapanya sok akrab.

Cowok itu hendak cipika - cipiki dengan Jessa, namun Jake menghadangnya.

"Punya gue, gak usah sentuh - sentuh!" ujar Jake posesif.

Jonathan mencebikkan bibirnya, "halah! Sok - sok an lo! Biasanya kalau udah jadi mantan ya lo lempar ke gue, bahkan sebaliknya."

Jake meradang, bisa - bisanya Jonathan berbicara ceplas - ceplos seenak jidatnya.

"Mau kemana lo?" tanya Jake mengalihkan topik.

"Biasa, clubbing. Malmingan lah, gak mau ikut lo? Sekalian ajak mbak pacar?" tawarnya.

Jake mendengus, "gak mau, males gue."

"Yah, padahal si Jacob nyuruh gue ngajak lo. Dia mau traktir kita - kita karena dia menang taruhan dari Gabriel buat dapetin Hanna si primadona kampus," jelasnya.

Detik berikutnya Jonathan melirik ke arah Jessamine, kemudian cowok itu tersenyum aneh.

"But gpp deh, lo kan udah punya cewek buat diajak anget - angetan. Kalau udah punya dede gemesh gini ngapain harus jajan di luar? Pasti kalian gak sabar pengen kelon - kelonan di kamar, jangan lupa pakek kondom lo! Kasihan cewek lo masih sekolah. Gue pergi dulu ya, have fun! And having sex.." cerocosnya disertai senyuman menyebalkan.

Sebelum benar - benar pergi, Jonathan sempat berbisik pada Jessa.

"Jake rada beringas, hati - hati ya cantik," bisiknya.

Kemudian cowok itu melangkah pergi, menyisakan Jessamine dan Jake yang dilanda kecanggungan.

🍂🍂🍂🍂

Sepanjang perjalanan mereka menuju lantai 18, tepatnya tempat tinggal Jake, Jessamine dilanda kegusaran. Setelah mendengar cerita Jonathan, nyali Jessamine kian menciut di setiap detiknya.

Possessive Jake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang