PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT!
18++
Kata orang - orang, jodoh adalah cerminan diri sendiri. Namun mengapa hal itu tak berlaku pada Jessamine?
•••••••••••••••••••••
START : 20 Juli 2023
END : 17 Februari 2024
Pict by Pinterest
Edited by Gar
Okay, sesuai janji Gar yg bilang 5 vote for update. Malam ini langsung Gar kasih 1 chapter deh
Happy reading guys 🤍
✨✨✨✨
"Yang punya villa sering datang kesini gak?" tanya Jessa.
"Lumayan Sa, meskipun tinggal di kota, mereka orangnya asyik. Suka berbaur sama orang desa, kadang - kadang suka berbagi bingkisan sama warga sekitar. 2 tahun terakhir ini mereka jarang datang, lagi sibuk mungkin? Maklum lah, namanya orang kaya," jelas Kiki.
"Tahun kemarin mereka datang bareng anaknya. Sumpah Sa! Anaknya ganteng banget! Anak tunggal mereka lagi," ucap Sheza mengebu - ngebu.
"Yakin masih muda? Kalau udah punya istri gimana?" ledek Della.
"Ya enggaklah! Cowoknya seumuran sama mbak Agatha," bela Sheza.
"Seganteng apa sih?" tanya Kiki penasaran.
"Pokoknya ganteng pakek banget, idol Korea mah lewat! Sayangnya cowok itu angkuh banget, masa-"
Celotehan Sheza terhenti karena ia mendengar suara klakson mobil berbunyi.
"Lo pulang hari ini Sa?" tanya Agatha pada sepupunya. Jessa menggelengkan kepalanya.
"Kayaknya bukan taksi online Tha, mana ada supir taksi bawa mobil mewah? Mana sopirnya gak sopan banget," timpal Della.
"Mungkin pengunjung villa yang nyasar?" simpul Kiki.
Mobil mewah berwarna hitam metalic itu berhenti di halaman rumah Agatha.
"Kamu punya temen dari luar kota dek?" tanya Fadil pada istrinya.
Agatha menggeleng.
Detik berikutnya pintu mobil terbuka, menampilkan sosok bertubuh jakung dengan kemeja stripped warna hitam yang dipadu padankan dengan celana jeans sobek.
Lengkap dengan sneakers warna putih membalut kakinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kurang lebih kek gitu ya guys, bedanya si Jake berdiri. Gak nyender jompo gitu. Dan Jake pakek sneakers, bukan sendal yaa)
Dalam sekali lihat pun Jessa langsung mengenali sosok itu.
"Eh, cowoknya jalan kesini!" ucap Sheza heboh.
Jessamine menggigit bibirnya, cewek itu tengah dilanda kecemasan.
Gadis dengan setelan rumahan warna maroon itu hendak bersembunyi, namun ia urungkan saat Jake sudah berada dihadapannya.
"Sayang," sapa Jake lembut.
Mata Jessa melotot saat mendengar panggilan Jake.
"Apa ini rumahnya pak Novan?" alih Jake pada mereka.
