60. Mom Jennie Berulah

284 27 10
                                    

Happy reading guys 🤍

🍂🍂🍂🍂

Sementara itu, di kamar orang tua Jake...

"Hallo jeng Lili," sapa Jennie pada sosok di seberang telepon.

"Hallo jeng Jennie, ada perlu apa ya? Tumben jeng Jennie telpon malam - malam?"

Jennie tertawa kecil, "gak ada perlu apa - apa jeng, aku cuma mau bilang makasih ke jeng Lili. Kalau nunggu lusa, kelamaan aku bilangnya."

"Makasih buat apa jeng? Perasaan aku gak kirim hadiah apa - apa ke jeng Jennie."

"Itu loh, soal suplemen yang jeng Lili kasih bulan kemarin. Suplemennya mantep banget jeng, belum genap sebulan aja menantuku udah hamil. Langsung dapat dua lagi, makasih loh jeng. Mana jeng Lili ngasihnya gratisan pula," jelas Jennie.

"Wah, selamat ya jeng Jennie! Aku ikutan senang dengarnya. Semoga proses kehamilannya lancar sampai lahiran. Tuh kan bener yang dibilang besan aku, suplement WS khasiatnya emang bukan main. Gak nyesel aku jauh - jauh ke Taiwan buat beli suplement itu. Ngomong - ngomong udah berapa bulan usia kandungannya?"

"Baru 2 minggu jeng. Duh, gak sabar aku pengen cepet - cepet gendong cucuku."

Terdengar suara tawa dari balik telepon, "kehamilan cucu pertama rasanya emang lama banget jeng. Duh jadi iri aku, bisa - bisanya jeng Jennie langsung dapat cucu dua."

Kedua wanita itu terlibat obrolan yang panjang, sesekali keduanya tertawa bersamaan.

Tanpa Jennie ketahui, Justin menyimak semua obrolan istrinya dari balik pintu kamar.

"Aku tutup dulu ya jeng, ada suamiku," pamit Jennie pada Lili.

"Iya jeng, aku juga udah ngantuk ini."

Sambungan telepon mereka terputus, bersamaan dengan Justin yang melangkah mendekati istrinya.

🍂🍂🍂🍂

Justin menatap istrinya serius. "Apa rahasia yang kamu sembunyikan dari aku?" tembak Justin langsung.

"Rahasia apaan? Daddy lagi halu ya?" canda Jennie disertai tawa kecil.

Meskipun dalam hatinya ia ketar - ketir. Takut ulahnya diketahui sang suami.

Justin duduk di sebelah istrinya. "Kamu bohong! Cepat bilang ke aku, kamu nelpon siapa? Dan suplement apa yang kamu bicarain itu?"

"Aku nelpon temen aku hon, aku lupa selasa depan arisan di rumah siapa. Dan soal suplement yang kamu bicarain itu, aku gak ngerti. Kayaknya kamu salah denger deh hon, orang aku ngomongin pemeran Superman," elak Jennie.

Justin menghela napas kasar, "kamu gak bisa bohongin aku sayang, bukannya kemarin kamu bilang arisannya dimundurin ke hari Jum'at. So tell me now, atau aku aduin ke Jake dulu biar dia tahu kalau-"

"Iya iya, aku ngaku! Aku dikasih suplement penyubur kandungan sama jeng Lili, katanya biar aku bisa cepat dapat cucu. Aku kasih suplement itu ke menantu kita dan bohongin Jessa kalau itu cuma vitamin buat jaga kesehatan dia. Aku nyuruh menantu kita minum setiap hari, sesuai sama anjuran jeng Lili."

Justin menghela napas jengkel, mengapa istrinya ini gemar ikut campur urusan anaknya?

Bukannya Justin tak bahagia dengan kabar kehamilan Jessa, justru ia sangat senang dengan kehadiran makhluk bertubuh mungil itu.

Hanya saja, Justin enggan menuntut menantunya. Jessa masih belia, perempuan itu berhak menikmati masa mudanya.

"Ada lagi?" tanya Justin menuntut.

Possessive Jake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang