44. Kecewa

224 28 4
                                    

Happy reading guys 🤍

🍂🍂🍂🍂

"Kenapa kamu bisa ada disini? Gimana kamu minta izin sama bang Bisma?" tanya Jessa begitu keduanya berada di dalam mobil.

Jake melepas masker beserta topinya, cowok itu mengibaskan rambut merahnya.

"Buat apalagi kalau gak jemput kamu. Soal izin gampang kok, tinggal kasih dia sogokan dikit, tuh cowok langsung luluh."

Jake memacu mobilnya meninggalkan parkiran Skayara cafe.

"Kamu gak kerja?" tanya Jessa.

Jake mengemudikan mobil dengan satu tangan, tangannya yang menganggur ia gunakan untuk menggenggam tangan kekasihnya.

"Artis punya jatah libur sayang, kan artis juga manusia."

Jessa terkekeh ringan, gadis itu menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Uhm, selamat Jake. Kemarin Mask Boys menang nominasi 'Boy group of the Year', selamat buat kemenangan grup kamu," ucap Jessa kikuk.

Rasanya masih aneh jika ia memiliki pacar artis, Jessa belum terbiasa.

Uhukk..

Jake tersedak ludahnya sendiri, mendadak tubuhnya menegang. Kejadian sialan itu benar - benar membuat dirinya tak tenang.

Jake sudah memerintah orang suruhannya untuk menghapus jejak cctv semalam, namun hal itu sama sekali tak mengurangi rasa gelisahnya.

Bahkan ia sendiri lupa jika grupnya memenangkan lebih dari dua nominasi semalam.

"Mau minum Jake? Di mobil kamu ada air mineral gak?" tawar Jessa mengalihkan perhatiannya.

"Di sebelah kamu," jawab Jake kaku.

Jessa membantu Jake minum dengan sedotan. "Sudah lebih baik?" tanya Jessa.

Jake berdeham. "Mau main ke pantai gak?" alih Jake, cowok itu enggan membahas segala hal yang mengingatkannya pada kejadian sialan itu.

Jessa mengangguk antusias, di detik berikutnya ekspresi gadis itu berubah.

"Boleh, emangnya kamu gak apa - apa?" tanyanya polos.

Jake merasa gemas dengan kekasihnya, cowok itu mencuri kecupan di ujung bibir Jessa.

"Jake, fokus nyetir!" pekik Jessa.

Dan Jake membalas ucapan pacarnya dengan kekehan.

🍂🍂🍂🍂

Jake memarkirkan mobilnya begitu mereka sampai di tujuan. Kali ini Jake memilih pantai yang sepi pengunjung. Meskipun begitu, keindahan alamnya tak kalah dengan pantai terkenal lainnya.

Sudah lama Jessamine tak melihat deburan ombak, rasanya ia tak sabar untuk keluar. Tangan gadis itu sudah gatal untuk meraih pintu mobil, namun terurungkan saat Jake menahannya.

"Pakek sunblock dulu," perintah cowok itu.

Jessa mengerucutkan bibirnya, gadis itu menolak. "Gak mau, ribet ah!"

Possessive Jake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang