49. Milik Jake

481 32 3
                                    

Happy reading guys 🤍

🍂🍂🍂🍂

"Saya terima nikah dan kawinnya Alesha Jessamine Soeharto binti almarhum Jayadi Soeharto dengan maskawin tersebut dibayar tunai!"  

"Bagaimana para saksi?" tanya sang penghulu yang berusia perengahan abad.

"Sah!"

"Sah!"

"SAH!"

Suara dari saksi yang menghadiri akad nikah sepasang mempelai itu saling bersahutan.

"Alhamdulillah, sekarang kalian sudah resmi menjadi sepasang suami istri," ucap sang penghulu kepada sepasang pengantin yang ada dihadapannya.

Bersamaan dengan itu, air mata Jessamine luruh. Yang dialaminya saat ini tidak nyata bukan?

Namun usapan lembut pada pipinya menyadarkan Jessa bahwa kejadian hari ini bukan mimpi belaka.

Rejeki, jodoh, dan maut telah diatur oleh Tuhan. Siapa yang menyangka jika ia akan menyandang status 'istri' di usia 17 tahun ini?

Terlebih suaminya adalah Jake, sosok yang selama ini dikiranya baik ternyata hanyalah si berengsek mesum yang merenggut paksa mahkotanya.

FLASHBACK

"Aku gak mau nikah sama Jake!" ungkap Jessamine menyuarakan penolakannya, Jake sudah pergi 15 menit yang lalu.

Suasana kamar Jessa terasa mencekam, kini hanya tersisa keluarga kecil mereka saja.

Jessa sudah berganti pakaian, meskipun ia harus menahan rasa sakit di bagian bawahnya saat perempuan itu bergerak walaupun sedikit saja.

"Juan juga gak setuju, gimana nasib Jessa kalau nikah sama dia?" protes Juan marah.

Cowok itu berusaha menahan gejolak emosinya. Hampir saja ia memukuli Jake kalau ibunya tidak menahan dirinya.

"Jika bukan Jake, siapa lagi yang harus diminta tanggung jawab? Mereka berdua sudah tidur bersama, jadi ibu harus nunggu kapan lagi? Sampai adikmu hamil baru dinikahkan?"

Jamila menahan rasa sesak di dadanya, wanita itu menatap putrinya kecewa.

"Kamu udah janji kan sama ibu buat jauhin 'dia', dan kamu tahu kalau Jake berbeda dengan kita. Tapi kenapa hari ini kamu ngelanggar janji kamu dan buat ibu kecewa? Kamu sudah besar Jessa, seharusnya kamu tahu mana perbuatan yang benar dan salah!"  

Air mata Jessa luruh, "aku dipaksa bu sama Jake," ucapnya tergugu.

Mendengarnya, Juan kalap. Cowok itu mengumpat dan bersiap untuk mengejar Jake.

"Gak ada gunanya kamu mukulin dia, toh semuanya gak bisa kembali seperti semula bukan?" ucap Jamila menghentikan langkah Juandra.

Wanita berjilbab itu berusaha tegar dan ikhlas, mungkin ini cara putrinya bertemu dengan jodohnya.

"Gimana pun adikmu harus segera dinikahkan, Jake harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Ibu gak rela ngelepasin dia begitu saja setelah ngerusak anak ibu!"

Yang bisa Jamila lakukan adalah berdoa sebanyak mungkin agar Jake menepati janjinya.

'Semua ini demi kebaikan Jessa,' batin wanita itu.

FLASHBACK END

"Jangan nangis," ucap Jake seraya mengusap buliran bening yang mengalir di pipi istrinya. Sekarang Jessamine telah resmi menjadi miliknya.

Possessive Jake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang