6. Tanggung Jawab Versi Jake

645 31 2
                                    

HAPPY READING 🤍

JANGAN LUPA NINGGALIN VOMENT YAHH

✨✨✨

Jessamine menghela napas, Jihan memang cewek ajaib. Bisa - bisanya ia memesan makanan tanpa membayar terlebih dahulu.

Dia pikir ini di kantin lama dan mereka kenal betul dengan penjaga kantinnya?

"Maaf ya pak saya bayarnya telat," ucap Jessa tak enak hati.

"Gak apa - apa, kan yang penting neng udah bayar. Bapak gak masalah kok," ucap Pak Chandra.

Jessa bersyukur karena pria itu tetap ramah dan tak menekuk wajahnya. "Terimakasih ya pak, saya mau balik ke kelas dulu," pamitnya.

"Iya, jangan lupa besok kesini lagi ya neng!" jawab pria itu.

🍂🍂🍂🍂

Jessa berniat menghampiri keempat sahabatnya yang sudah menunggu di bangku mereka.

Namun tiba - tiba seseorang menabrak bahunya keras hingga ia kehilangan keseimbangan.

Brukk....

Jessamine memejamkan matanya, pasti setelah kejadian ini ia tak akan berani menampakkan diri di kantin selama 1 bulan.

Jessa sudah menyiapkan mentalnya bila seisi kantin menertawakannya. Detik - demi detik berlalu, namun suasana kantin tetap hening.

"Dek, sorry yaa. Gue gak sengaja, lo gak apa - apa?" tanya suatu suara menyentak kesadarannya.

Jessamine membuka matanya, hal pertama yang ia lihat adalah seorang cewek dengan rambut pirang tengah mengatupkan kedua tangan dihadapannya.

"Gak apa - apa kak," jawab Jessa tengah mencerna keadaan.

Tunggu, kenapa ia tak berada di lantai seperti perkiraannya tadi?

Dan mengapa ia merasa familier dengan keadaan ini?

Jessa menunduk, cewek itu meringis saat ia melihat sepasang sepatu khas cowok tengah diinjaknya.

"Honey, paha gue senyaman itu ya sampai lo suka duduk disini?" tanya suatu suara disertai kekehan kecil.

Deg!

Jantungnya seakan ingin lepas dari tempatnya saat netra berwarna hitam pekat itu tengah menatapnya.

Jessamine buru - buru bangkit, namun lengan kekar Jake makin menekan pinggangnya. Jessamine hanya bisa pasrah, ternyata kejadian yang ia alami lebih parah dari dugaannya.

"Yakin gak ada yang sakit?" tanya gadis di depannya khawatir.

Jessa hanya bisa menggeleng, ia kehabisan kata - kata.

"Jamie, she is fine, justru gue yang kena imbasnya." ucap Jake sambil melirik seragamnya.

Jessamine mengikuti arah pandang Jake, seketika tubuhnya melemas saat mendapati kemeja putih cowok itu tersiram noda berwarna cokelat.

Jake tak akan menyuruh Jessa untuk membelikannya seragam baru bukan, persis seperti di adegan novel yang biasanya ia baca?

"Honey, lo harus tanggung jawab. Lo harus cariin gue seragam baru, mau digendong ke koperasi atau jalan sendiri?" tawar Jake.

Jessamine buru - buru turun dari posisi canggungnya.

Di detik berikutnya Jake menariknya pergi keluar kantin, kejadian itu disaksikan oleh semua penghuni kantin. Banyak yang menatap iba ke arahnya, tak jarang dari mereka malah senang akan musibah yang menimpa dirinya.

Possessive Jake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang