Ada yg nungguin gw update?
HAPPY READING FOR YOU ALL
🤍🤍🤍
Di lain tempat...
Jake membuka pintu apartementnya dengan gerakan lesu. Diliriknya arloji yang melingkar di pergelangan tangannya.
22.50 WIB.
Jake melangkah masuk ke dalam apartementnya, dinyalakan lampu agar suasana apartement menjadi lebih hidup. Begitu sampai di kamarnya, ia melemparkan hoodienya sembarangan.
Langkah lebarnya membimbing cowok itu masuk ke kamar mandi. Ditanggalkannya semua kain yang melekat di tubuhnya hingga cowok itu polos.
Jake berdiri di bawah guyuran shower yang memancarkan air hangat. Ia merasa tubuhnya menjadi lebih ringan, apalagi saat ia membayangkan Jessamine berdiri dibawah guyuran shower yang sama. Mereka berdua saling menggosok tubuh, sesekali bibir mereka saling memangut dengan lembut.
Sayangnya hal itu sebatas angan - angannya saja. Jika Jake nekat melakukannya, bisa - bisa Jessamine melarikan diri darinya. Lebih buruk lagi, gadisnya akan membencinya.
Mungkin fantasi tentang mandi bersama bisa terwujud saat mereka menikah nanti, dan Jake harus bersabar menunggu beberapa tahun lagi untuk merealisasikannya.
🍂🍂🍂🍂
Acara mandinya sudah selesai, Jake keluar dari kamar mandi dengan keadaan setengah polos.
Tubuh cowok itu hanya dibalut boxer tipis berwarna abu - abu yang mencetak jelas junior miliknya, lagian Jake tak terbiasa tidur mengenakan baju.
Kedua tangannya sibuk menggosok rambutnya yang basah, Jake menghidupkan lampu kamar yang belum sempat ia nyalakan.
Alangkah terkejutnya saat ia mendapati Jessamine duduk di tepi ranjangnya, gadis itu tengah menatap ke luar jendela.
"Jessa.." panggilnya lirih.
Sosok itu beralih menatapnya. "Kamu udah selesai mandi? Sini, aku bantu ngeringin rambut kamu," pintanya disertai senyuman teduh.
Jake seolah terhipnotis, perlahan ia mendekati pujaan hatinya.
Gadisnya nampak manis dalam balutan dress sederhana warna mustard dengan cardigan tipis warna putih.
Jake membiarkan Jessamine mengeringkan rambutnya sambil memijat pelan kepalanya, mata Jake terpejam untuk menikmati pijatan lembut gadisnya.
"Aku suka wangi rambut kamu," ucap Jessamine lembut.
Jake membuka matanya, dipandangnya Jessa dengan tatapan mendalam.
"Aku pulang dulu ya, nanti ibu nyariin aku." pamitnya sambil mengelus kepala Jake.
Baru saja Jessamine beranjak, Jake mencekal tangannya. "Temenin gue, jangan pulang sekarang. Gue gak pengen sendirian, pulang besok aja ya? Janji besok gue anter," rayu Jake.
Anehnya Jessamine menurut begitu saja. Bahkan sekarang Jessamine duduk dipangkuannya.
"Kenapa aku harus nginap disini?" tanyanya berani, jari - jari lentiknya mengelus dada bidang Jake.
Jake merasakan hawa panas menjalar ke seluruh tubuhnya, ditangkapnya jemari nakal yang sudah membangkitkan sisi lelakinya.
"Udah ayo tidur," ajaknya.
Meskipun ia sangat menginginkan Jessa, Jake tak ingin mengambil langkah yang salah.
Tampaknya sang gadis enggan menggubris perkataannya, perlahan Jessa mendekatkan wajahnya hingga bibir mereka menyatu. Jessa mencumbunya dengan gerakan kaku, dan hal itu sukses membangkitkan gairahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Jake ✔
Teen FictionPLAGIATOR DILARANG MENDEKAT! 18++ Kata orang - orang, jodoh adalah cerminan diri sendiri. Namun mengapa hal itu tak berlaku pada Jessamine? ••••••••••••••••••••• START : 20 Juli 2023 END : 17 Februari 2024 Pict by Pinterest Edited by Gar