23. Curiga

266 28 0
                                    

HAPPY READING GUYS

SORRY FOR TYPO AND HOPE YOU LIKE THIS PART 🤍

JANGAN LUPA UNTUK NINGGALIN JEJAK DUNGS

1877 kata

✨✨✨

"Jac, ada masalah apa? Gue sempat denger orang teriak tadi," tanya suatu suara memecah pertengkaran dua saudara itu.

Sontak seisi ruangan menoleh untuk mencari si pemilik suara, nampak 4 cowok berbeda generasi melangkah mendekati mereka.

Mata Jena membulat sempurna begitu pandangannya bertemu dengan sosok berkemeja flannel dan dalaman kaos hitam itu.

Apakah ia tidak salah lihat?

Cowok itu begitu mirip dengan pemilik hatinya, yang membuat mereka berbeda adalah gaya berpakaian mereka. Jerome selalu tampil rapi dengan setelan kemeja dan celana bahannya.

Sedangkan cowok yang 'mirip' Jerome ini tampil santai dengan gaya urakannya.

"Gak mungkin kalau dia Bang Jerome, ya kali bang Jerome ngecat rambutnya jadi pirang?" batin Jena.

Sahabatnya yang lain minus Jessamine pun tak kalah terkejut, wajah mereka menampilkan berbagai ekspresi aneh.

"Na, pacar lo punya kembaran ya?" bisik Jihan tepat di telinga Jena.

Sedangkan si empu menggeleng lemah, "gue gak tahu."

"Asyik! Ada keributan!" ucap cowok yang mengenakan kaos tanpa lengan berwarna hitam dengan nada antusias.

Jake menoyor kepala kepala sahabatnya, "bego!"

Jacob menghela napas begitu keempat sahabatnya datang, "gak ada apa - apa, cuma masalah kecil aja."

"Yakin lo?" ulang Jake.

Jeslyn menjawab, "ada salah paham dikit, Jannah kaget waktu disapa Jacob, makanya dia refleks teriak."

Jannah sebagai tersangka pembuat keributan hanya bisa menunduk, "sorry."

"Tante Irish sama om Orlando dimana Lyn?" alih Jonathan.

"Belum pulang bang, makanya gue bawa temen - temen kesini. Kenapa lo nanyain mereka?" tanya Jeslyn judes.

Jeslyn tak pernah menyukai sahabat abangnya.

Terutama Jonathan, si playboy dengan tampang pas - pasan yang kerap menggodanya.

"Nanya doang elah Lyn, galak amat. Entar lo suka loh sama gue," godanya.

Jeslyn berdecih, 'mending Juandra kemana - mana!' teriak batinnya.

Jeslyn malas menanggapi Jonathan, cewek itu beralih pada abangnya.

"Mana bang Joshua? Dan siapa mereka? Kalau dia Julio, dan yang ini..."

"Joshua nemenin bininya ke kondangan, kenapa? Mau ngintilin dia?" ejek Jacob.

Jeslyn mencebikkan bibirnya, "gak usah ngeledek gue! Gue udah move on ya dari bang Joshua, bahkan gue udah dapat yang lebih!"

Jacob memutar bola matanya malas, suka - suka adiknya lah!

"Diem mulu kamu yang," ucap Jake sambil menyikut bahu pacarnya.

"Emangnya aku harus gimana?" tanya Jessamine heran.

Jake tersenyum miring, "mau ke apart aku gak sekarang?" ajaknya.

Mata Jessamine membulat sempurna, refleks gadis itu membekap mulut Jake.

Possessive Jake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang