13. Pak Jerome

348 24 1
                                    

Happy reading guys 🤍

🍂🍂🍂🍂

Pagi ini Jessa memasak menu seadanya. Di kulkas Jake hanya tersedia beberapa telur dan sosis saja. Alhasil ia hanya bisa membuat nasi goreng dengan bumbu seadanya.

Jessamine menghidupkan kompor, cewek itu memasukkan minyak secukupnya. Setelah minyaknya sudah panas, Jessa memasukkan bumbu nasi goreng dan menumisnya sampai harum.

Jessamine tersentak saat merasakan sepasang lengan kekar melingkar di perutnya. Hampir saja gadis itu menjatuhkan spatula yang ia pegang.

"Masak apa babe?" tanya suara serak tepat disamping telinganya.

Jessamine hampir jantungan. Di detik berikutnya, Jessa tersadar. Cewek itu berusaha melepaskan rangkulan Jake.

Bukannya terlepas, cowok itu makin mengeratkan pelukannya.

"Jake, aku mau masak. Kamu jangan ganggu aku," pinta Jessa baik - baik.

Bukannya menurut, cowok itu menggumamkan hal lain.

"Wangi banget masakan kamu yang, jadi pengen makan orangnya," godanya mesum.

Wajah Jessa memerah, perpaduan antara malu dan kesal sebab perkataan cabul Jake.

"Gak nyambung banget. Udah Jake, lepasin!" suruh Jessa dongkol.

"Gak mau! Habis sarapan kita cari kantor KUA terdekat ya. Kita nikah hari ini, aku pengen lihat kamu tiap hari di dapur buat masakin aku sambil dipeluk kayak gini," ucap Jake begitu yakin.

Jessamine tertawa sumbang, "gak usah ngelantur! Kamu pikir nikah semudah itu? Kalau urusan masak kayak gini, lebih baik kamu jadiin aku ART kamu kan daripada jadi istri. Secara fungsi keduanya juga gak beda jauh."

Mendengarnya Jake cemberut, Jessamine menolaknya secara tidak langsung.  Gadis itu tak menginginkan hubungan mereka berakhir pada tahap serius.

Padahal Jake berharap suatu saat nanti mereka bisa membangun rumah tangga bersama.

Hati Jake terasa sakit, batinnya tak terima. Apa yang kurang darinya?

Jake tampan dengan wajah khas bulenya, kedua orang tuanya pun sama - sama rupawan. Jelas ia bisa memberi gadisnya anak - anak yang lucu dan tampan.

Jake juga berasal dari kalangan konglomerat, ayahnya seorang billioner yang memiliki perusahaan yang bergerak di bidang teknologi.

Perusahaan dengan merek dagang AJ Ice Cream yang dijalankan tak begitu serius pun kini menjadi brand ice cream nomor 1 di negaranya. Bahkan kemarin sang ayah baru saja meresmikan salah satu pabrik yang berlokasi di daerah industri Surabaya. 

Ibunya seorang mantan penyanyi yang terkenal pada masanya, almarhum kakaknya juga tak kalah hebat.

Mendiang kakaknya sangat ahli berbisnis dan pernah menjabat posisi tertinggi dalam perusahaan. Semua keluarganya yang memakai marga Rodriguez juga bukan orang sembarangan.

Jake sendiri juga seorang artis, ia memiliki penghasilan tersendiri. Jake jarang memakai uang pemberian orang tuanya, semua uang itu ia simpan untuk kebutuhan darurat.

Dan untuk urusan hati, Jake sudah mencurahkan semua perasaannya untuk Jessamine. Namun mengapa gadisnya masih belum tertarik padanya?

Dalam batin ia terkekeh miris. Apa ini karmanya sebab ia gemar memainkan perasaan wanita?

Ternyata cinta sepihak terasa menyakitkan. 

"Nasi gorengnya sudah matang. Mau langsung makan atau ke kamar mandi dulu?" tanya Jessa memecah lamunan Jake.

Possessive Jake ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang