LOVE BETWEEN THREEE SOULS {Transmigrasi Alan) [END]

BAB:13 Tiga wilayah kekuasaan

Tinggalkan vote dan komentar kalian jika ceritanya menarik....

Happy Reading~
.

.

.
"Tak apa, selagi aku tak berurusan dengannya dan cello, hidupku akan baik-baik saja" ucap Alan percaya diri, tapi kita lihat saja kedepannya nanti!

"Oke,lanjut, disekolah yang vino tempati mempunyai tiga gedung tiga lantai, dan tiga kantin serta mempunyai Rooftop di lantai ketiga, gurunya pun ada 30 lebih disana, kakak tau apa yang menarik dari sekolah itu?" Ucap vino

"Apa?" Tanya Alan dengan raut penasaran.

"Di sekolah yang di juluki, SCHOOL OF THE WINNER, adalah sekolah paling mewah dan bergengsi untuk para kalangan atas, namun untuk kalangan kelas menengah dan bawah, mereka tidak di perbolehkan bersekolah di sana, kecuali bagi yang memiliki nilai akademi yang baik dan mendapatkan beasiswa, mereka sangat lah beruntung"

"namun kenyataannya mereka tak lah seberuntung itu, mereka harus di bully karna kepintaran mereka dan menjadi sasaran bagi anak-anak brandalan yang tidak memiliki kepintaran, dan hanya mengandalkan otak dari yang mendapatkan beasiswa semata"

"tiga wilayah kekuasaan untuk anak yang berandalan dan tak kenal aturan, sebenarnya masih banyak wilayah lain sih, tapi ketiga wilayah ini paling berpengaruh diantara wilayah lain yang kekuasaannya kecil, yang pertama dari kelas IPS Xlll yang di kenal dengan nama the tiger's, nama ketuanya adalah, DELEN ADIWIRA, sedangkan wakilnya adalah EZERA ADITAMA, SENO ARKATAMA menempati wilayah Barat gedung IPS"

"Kedua kelas BAHASA INDONESIA Xlll yang di kenal dengan nama the lion's, nama ketuanya DELLINO ALANDA AXELDEN, dia juga merekrut 2 siswa pindahan dari sekolah lain yang sekarang sekolah di sekolah school of the winner, duduk di kelas bahasa, LIAN MA HENDRATARIOS, dan JEFAN DIWANAN JAYA, menempati wilayah utara gedung BAHASA INDONESIA"

"hah! Apa?" Ucap Alan terkejut, seketika vino menjadi bingung, "kenapa kak?" Tanya vino, "gak, gak papa, cuma nama kedua wakil tadi mirip dengan nama temen kakak" ucap Alan mengingat kembali teman-temannya, "hmm, benar kah?" "Udah gak usah di pikirin, lanjut!" Perintah Alan, vino hanya mengangguk.

"Terakhir kelas IPA Xlll yang di kenal dengan nama the sekter, nama ketuanya, BIMANTARA EDEWANTARA, wakilnya 2 abang kembar vino, menempati wilayah timur gedung IPA"

"Hmm, terus bagaimana kau bisa masuk kesekolah itu, bukankah daddymu menjauhkan mu dari cello?" Tanya Alan.

"Hmm, itu karna bang deon yang bersikeras membujuk daddy agar memasukkan vino kesekolah yang sama dengan cello"

"Lalu, kenapa kau tidak menolaknya saja?"tanya alan

"vino tak punya hak untuk menolak, lagian vino juga bukan siapa-siapa bagi mereka" jawab vino dengan tatapan sedih.

"Hmm, vino! , apa kau tau jika aku mempunyai gigi taring?" ucap Alan antusias, sebenarnya Alan mengubah topik pembicaraan.

"Hah, benarkah? Coba buka mulutmu" perintah vino, "aaaaa~" Alan menurutinya dan membuka mulutnya, vino langsung mendekatkan pandangannya ke mulut alan dan...

Woow!! Vino terkejut melihat gigi taring Alan yang terpampang di kedua sisi, sangat panjang dan runcing seperti gigi vampir lebih tepatnya, "wooo!! Kak Alan memang mempunyai gigi taring, tapi bagaimana kak Alan bisa mendapatkannya?" Ucap vino penasaran.

"Hmm, itu mungkin karna bunda sejak lahir memang sudah memiliki gigit taring, dan sayangnya gigi taring itu menurun padaku, itu sebabnya aku juga mempunyai gigi taring yang sama dengan bunda" ucap Alan menjelaskan, sementara vino hanya mengangguk mengerti.

"Oh ya, tentang keluargaku...adalah keluarga yang serba berkecukupan, walaupun berasal dari keluarga kelas menengah, tapi kami tetap hidup bahagia dengan apa yang ada, ayah velen hanyalah seorang pekerja kantoran biasa, sedangkan bunda mantan juara atlit taekwondo dengan rekor juara 5 kali berturut-turut, namun sekarang berpindah profesi menjadi pelatih taekwondo"

"Wihh! Pasti kalo ayah kak Alan mau selingkuh, harus inget-inget dulu siapa istrinya pasti" ujar vino dengan sedikit tertawa.

"Oh, ya jelas dong, bunda kalo tau ayah selingkuh udah pasti gak pandang bulu lagi langsung minta cerai, atau gak tidur di luar jatah onani selama sebulan gak bakalan di kasih lagi, tobat gak tuh!" Ucap alan yang membuat vino juga ikut tertawa terbahak-bahak.

"Eumm, kak, mungkin sesekali kita tidak akan bertemu dengan cara seperti ini di alam mimpi, karna waktu kita untuk bertemu terbatas, jadi jika kak Alan dalam masalah, vino hanya bisa membantu kakak lewat telepati saja" ucap vino menerangkan.

"Hmm, baiklah" ucap Alan mengerti, kemudian mereka menghabiskan waktu yang tersisa dengan menatap hamparan padang bunga yang tampak Indah dan damai.

Alan flashback off

🌸

Di pagi hari matahari bersinar cerah, cahayanya masuk ke dalam cela-cela kaca, mengenai seorang pemuda dengan retina ungu muda yang sedang tertidur dengan pulasnya di ranjang yang kecil namun nyaman baginya.

"Ughh~" alan terbangun dari tidurnya karna terganggu dengan cahaya matahari yang sangat menyilaukan, sebenarnya ini salahnya juga karna tak menutup gorden kaca jendela semalam, dan membiarkan gorden kaca itu terbuka semalaman.

Pandangan Alan tertuju pada jam dinding warna putih yang menunjukkan jarum jam 07:00 itu menandakan bahwa kini Alan harus bersiap-siap kesekolah, untuk menyelesaikan sekolah vino yang sudah tertunda selama 2 pekan, sangat lama bukan? Sudah tak terhitung berapa mata pelajaran yang di lewat Alan yang berada di tubuh vino.

Alan beranjak dari tempat tidurnya, dan segera menuju kamar mandi, menyalakan keran air di bathub, Alan membuka pakaiannya dan segera berendam, didalam bathub itu Alan termenung mengingat-ingat kembali nama wakil the lion's yang di ucapkan vino, apa benar itu hanya nama yang mirip? Apa mungkin itu hanya suatu kebetulan saja?.

10 menit kemudian, kini Alan sudah selesai dengan acara mandinya, beranjak dari bathub itu mengambil handuk dan mengenakannya sebatas pinggang, alan segera keluar dari kamar mandi itu.
.

.

.

.

.

.
TBC.
Kependekan gak ceritanya? Atau kurang puas? Sabar ya, rabu depan vira up lagi, silakan tinggalkan vote dan komentarnya, ingat vote itu gratis loh, masa gak mau vote juga, vira marah ni o(TヘTo) くぅawas lo gak vote, tak tandain koe😠