Chapter 19

6.8K 309 5
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم.



(Happy Reading 🖤)

Udara menyapa lembut wajah tampan Gus Faza, dengan senyum teduhnya.

"Qobiltu nikahaha wa.."

"Astaghfirullah..faza fokus dong"ucapnya mengusap kasar wajahnya.

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur halan"

"SAH!!"sahut Ning suci berjalan mendekat kearah kakak sepupunya.

"Dek..bikin kaget aja ihh"celetuk Gus Faza memegang dadanya.

"Yaampun kak..masa suci bilang sah aja udah kaget sih!"

"Kak Faza..suci sedih tau.."lirih suci menatap kearah Gus Faza.

"Kok sedih sih?emang suci kenapa hm?"tanya Gus Faza melirik kearah suci.

"Kak Faza mau nikah kan?ntar kak Faza Ngak sayang lagi sama suci"lirih suci berkaca-kaca.

"Hei!!cantiknya Kak Faza, dengerin kakak ya,adek ngak akan pernah terganti untuk menjadi adek kesayangan kak faza.kakak akan selalu menyayangi adek, walau kakak udah nikah..emang dek suci ngak seneng dapet kakak baru hm?perempuan lagi!"

"Hmm..janji ya,kak Faza akan selalu menyayangi suci.?"tanya Ning suci mengangkat jari kelingkingnya.

"Janji"Gus Faza menyatukan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Ning suci.

"Yaudah jangan sedih lagi..ntar ilang cantiknya loh"goda Gus faza menoel pipi chubby Ning suci yang tertutup cadar,"Kak Faza!!"

"Afwan dek"

"Kak faza.udah hafal Ijab qobulnya kan?"Gus Faza mengangguk"semangat kakak ganteng,kakak pasti bisa",Gus Faza menganguk sambil tersenyum.

••••

Kini Nara sudah siap dengan gaun syar'i berwarna putih dan cadar putihnya ditambah hiasan Henna semakin menambah aura kecantikan nya berkali-kali lipat.

Kini Nara sudah siap dengan gaun syar'i berwarna putih dan cadar putihnya ditambah hiasan Henna semakin menambah aura kecantikan nya berkali-kali lipat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelumnya Gus Faza meminta Nara untuk memakai cadar saat ijab qobulnya nanti.

Nara mulai mengatur nafasnya,menatap dirinya di pantulan cermin,"ya Allah beberapa menit lagi,aku akan menjadi seorang istri dari laki-laki yang dijodohkan bunda sama aku..aku mohon jadikanlah aku istri yang baik buat suami dan anak-anak ku kelak..amin"batin Nara menatap dirinya di cermin.

Zaujatynya Gus FazaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang