Chapter 24

6.5K 277 3
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم.



(Happy Reading🖤)

Nara membaringkan tubuhnya di atas kasur,menatap nalar langit-langit kamar yang berwarna putih itu.

"Mengapa, sekarang bila dekat mas Faza harus deg degkan sih?" Batinya.

"Apakah ini yang namanya cinta?" Gumamnya bingung.

"Dulu pas sama ustadz ris--, ahh udahlah jangan ingat-ingat lagi Ra.."

"Btw suami aku kemana ya, tumben ngak ada disini" pikir Nara melihat keberadaan sang suami tidak ada.

Dia Bagun lalu berjalan menuju lantai utama, untuk mencari sang suami.

"Ra, Ra kamu kan istrinya, kok ngak tau suami kamu kemana sih" batinya.

Nara mencari sang suami ke sekitar rumah, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan-nya.

"Yaampun mas, kamu kemana sih, aku rindu tau" gumamnya.

Brukh.

Nara menabrak seseorang sampai membuat dirinya terjatuh.

"Astaghfirullah, maaf-maaf" ucap Nara merapikan hijabnya, tanpa melihat kearah orang yang ditabraknya tadi.

"Ekhm.. lagi ngapain di sini hm?" Tanya orang itu.

Nara menatap ke arah orang yang ia tabrak tadi, dan ternyata..

"M-mas Faza!"

"Ada, apa hm? Ngapain disini, ini wilayah satriwan tau!"

"Mau cari cowok,!" Ujar Gus Faza menatap tajam kearah sang istri.

"Su'udzon!!"

"Nara kesini, mau nyari mas tau!" Ujar Nara cemberut karna dibilang mau cari cowok.

"Hehe, kangen ya?" Goda Gus Faza.

"udah su'udzon, kepedean lagi"

"Untung suami" Nara mengelus dadanya pelan sambil membuang nafas.

"Afwan sayang, mas ngak maksud gitu" ucap Gus Faza meminta maaf.

Nara memutar bola matanya, lalu pergi meninggalkan sang suami sendirian.

"Udah su'udzon, kepedean lagi, untung aja suami, kalok ngak!" Gerutu Nara berjalan menuju taman.

Gus Faza yang melihat sang istri kesal hanya bisa terkekeh pelan "kamu lucu kalok lagi kesel, sayang!" Gumamnya pelan.

Gus faza pergi menyamperi sang istri ke taman samping ndalem itu.

"Sayang"

"Sayang udah jangan marah dong" lirih Gus Faza mendekat kearah sang istri.

Tidak ada respon sama sekali, Nara hanya diam sambil bersedekap dada.

Zaujatynya Gus FazaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang