Chapter 25

6.3K 247 2
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم.



(Happy Reading🖤)

"Nak.. sini umi mau ngomong sesuatu" ujar umi Aisyah pada Gus Faza. Gus Faza menganguk sambil mendekat kearah sang umi."ngomong apa mi?"

"Rumah kamu udah jadi 100% nak, apakah kamu sama Nara udah mau tempatin rumah itu atau mau masih tinggal disini?" Tanya umi Aisyah pada sang putra.

"Hmm.. ntar coba Faza bicara sama Nara dulu ya mi," jawab Gus Faza mikir.

"Yaudah, kalok gitu umi mau ke pesantren nyusul Abi dulu ya, kamu disini jagain istri kamu"

Gus Faza menganguk, lalu menyalami punggung tangan umi-nya.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Setelah kepergian sang umi, Gus Faza menyamperi istrinya ke kamar.

Gus Faza membuka pintu kamar, dan terlihat jelas sang istri sedang berjalan kedepannya.

"Eh. Mau kemana?" Tanya Gus Faza melihat sang istri berjalan dengan mata tertutup.

"Afghsyhbf.. hoaamm" jawab Nara berdiri didepan sang suami sambil menguap.

"Zaujaty?"

"Ajdrtgvgsjit" ucap Nara berjalan sehingga menabrak tubuh sang suami yang berdiri tegap didepannya.

"Astaghfirullah,sayang hehe"

Gus Faza terkekeh melihat sang istri tidur sambil berjalan, lalu megendongnya ala koala keatas kasur.

"Tidur nyenyak ya, jangan kemana-mana kalok lagi tidur, hehe"

Cup.

Jam masih menunjukkan pukul 05:30.

Gus Faza membaringkan tubuhnya di dekat sang istri lalu memeluk tubuh istrinya sambil memejamkan mata.

"Nikmat banget tidur kayak gini, tidur sambil peluk istri"

Gus Faza senyum-senyum menatap wajah cantik Nara dengan aroma khasnya.

Cup.

••••

Hoamm.

Alhamdulillah hillazi ahyana ba' dama amatana 'wilaiy Hin nussur..

Nara Bagun lalu duduk sambil menghirup udara segar pagi ini.

"Masyaallah mas.." Nara tersenyum kearah sang suami.

"Your face is so handsome my husband" gumam Nara sambil mengelus wajah sang suami

"Honey, come on, wake up"

Gus Faza menarik Nara hingga tertidur didekatnya lalu memeluk tubuh erat.

"Ntar.. masih mau peluk dulu" bisik Gus Faza dengan suara khas orang baru bangun.

"Mas.!!"

Sttt.."udah diem" cup.

"M-ma--!!"

Zaujatynya Gus FazaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang