Chapter 30

6.9K 261 15
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم.



(Happy Reading🖤)

Bwuek.. bwuek.

"ZAUJATY!!!"Teriak Gus Faza syok melihat sang istri kembali mual.

Dia berlari menyamperi Nara kedalam kamar mandi.

"Z-zaujaty kenap---"

Bwuek..bwuek.

Ucapan Gus Faza terhenti kala istrinya terus mual-mual.

"Astaghfirullah sayang"

Gus Faza memijat-mijat tengkuk istrinya pelan.

Bwuek..bwuek..bwuekk!

Nara memuntahkan isi perutnya, dengan sangat perhatian Gus Faza mengelap mulut sang istri dengan tangannya, dia tidak merasa jijik dengan bekas muntah Nara yang menempel di tangannya.

"Mas.." lirih Nara dengan nada lemas.

"Hmm..Ada apa sayang, ada yang sakit? Atau Nara perlu sesuatu?" Tanya Gus Faza khawatir dengan keadaan istrinya.

"Ngak, Nara pusing mas" rengek Nara yang merasa tubuhnya udah ngak bertenaga.

"Yaudah sini mas bersihin mulutnya dulu baru mas gendong"

Gus Faza membersihkan mulut Nara dengan sangat teliti setelah itu, Gus Faza langsung menggendong tubuh istrinya keatas kasur dan membaringkan nya disana.

"Sayang.. kita kerumah sakit aja ya, mas khawatir lihat Nara yang mual-mual kayak gini" bujuk Gus Faza dengan nada memohon.

Nara menganguk pelan.

"Alhamdulillah, yaudah sekarang kita langsung ke rumah sakit ya" ujar Gus Faza dengan muka bahagia.

"T-tapi Nara mau ganti baju dul--"

"Zaujaty diam disini, biar mas aja yang gantiin bajunya, tubuh zaujaty masih lemah" potong Gus Faza mengambil baju istrinya lalu menggantinya.

Setelah Menganti baju sang istri,Gus Faza mengendong Nara menuju kedalam mobil.

******

Sesampainya di rumah sakit udah ada orang yang mengantri untung aja belum banyak.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya nama Nara disebut juga.

"Atas nama Giabella zachxionara" panggil suster yang membaca daftar antrian.

"Ya sus" jawab Gus Faza.

"Silahkan masuk" ujar suster itu mempersilahkan.

"Udah mas, jangan Gendong Nara lagi, malu banyak orang" cicit Nara.

"Mas ngak peduli sayang... Mas akan tetap gendong kamu mas ngak akan biarin kaki kamu menginjak lantai rumah sakit ini, karna tubuh kamu masih lemas!" Jawab Gus Faza sambil mengangkat tubuh istrinya.

Semua orang yang sedang mengantri menatap kearah Gus Faza yang sedang menggendong Nara ala bridal style itu. Kini mereka jadi pusat perhatian.

Zaujatynya Gus FazaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang