Chapter 42.

2.6K 114 12
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum guys.
Gimana perjalanan kalian dalam membaca cerita zaujatynya Gus Faza ini,seru?kurang menarik?atau gimana?.
Saya minta kalian tingkatkan vote dan komennya ya.
Yg mau peluk Gus Faza versi novel??

( Heppy reading 🥰 )


Sesampainya dirumah, Nara langsung menarik tangan suaminya menuju kekamar.

"Mas!tolong jelasin maksud mbak fadila tadi,kenapa dia bilang mas mantan ketua geng motor juga mas pernah ngejalanin hubungan apa sama mbak Fadila?!" Tegas Nara menatap kearah sang suami.

"Tenang dulu,mas akan jelasin semuanya tapi kita duduk dulu ya" Gus Faza menuntun sang istri untuk duduk di sofa kamarnya itu.

"Soal Fadila..."

"Dulu sebelum mas mengenal kamu,kakek Faris menjodohkan mas dengan cucu sahabatnya kyai abdul yaitu fadila".

"Stop! Jadi mbak Fadila seorang Ning?" Tanya Nara menghentikan ucapan suaminya.

Gus Faza menganguk "lalu beberapa hari menjelang perkenalan, kyai Abdul sakit dan meninggal dan kedua orang tua Ning Fadila tau bahwa mas adalah ketua geng motor dari situ mereka menolak perjodohan itu karna mereka tidak mau menikahkan putrinya sama ketua geng motor kayak mas, Abi sama umi pun menghargai keputusan orang tua Ning Fadila yg menolak perjodohan itu, namun cinta mas masih ada sama Ning Fadila saat itu,sampai suatu saat orang tua Ning Fadila menjodohkan Ning fadila sama seorang ustdz,dan ustdz itu adalah ustdz rizky mantan ustdz di pesantren ini" Jelas Gus Faza.

"Hah?ustdz rizky pernah ngajar di pesantren ini?".

"Juga mas seorang ketua geng motor??" Tanya Nara syok mendengar cerita suaminya tadi.

"Gini dulu sebelum mas pergi ke Mesir mas itu laki-laki nakal tidak bisa diatur, dunia malam sudah menjadi sahabat mas, mas itu mempunyai anggota geng motor namanya junreal dan mas adalah ketuanya, mas juga sering balap,tapi senakal nakal mas dulu mas tetep inget sholat dan menjaga diri mas, mas sering ke diskotik nongkrong sama anggota mas tapi mas tidak berani menyentuh yg namanya minuman keras juga rokok. Dulu didalam anggota mas akrab dipanggil Arjuna bukan Faza,namun setelah kakek meninggal dan berpesan ke mas buat berhenti balap liar, dan membantu Abi untuk menjaga pesantren ini itu permintaan terakhir kakek sebelum kakek meninggal"

"dari situ mas sadar dan membubarkan anggota mas,namun anggota mas menghargai keputusan mas dan ikut berubah menjadi lebih baik sekarang ustdz muda di pesantren ini adalah anggota mas dulu, Abi memasukkan mereka semua kedalam pesantren ini dan alhamdulilah sekarang mereka semua menjadi ustdz"

"Setelah mas kuliah di Mesir,Abi sama umi mengubah nama panggilan mas menjadi faeyza atau akrab dipanggil Gus Faza bukan Arjuna lagi"

Nara terbengong mendengar cerita suaminya itu."trus trus".

"Dulu mas ngak mau menerima takdir bahwa mas itu seorang cucu kyai atau biasa disebut Gus, mas menolak untuk dipanggil Gus, maunya dipanggil king Arjuna aja hehe, tetapi Alhamdulillah mas mendapat hidayah dari Allah dan seperti yang kamu lihat sekarang mas sudah 100% berubah dari sifat mas yg dulu".

"Kenapa mas ngak cerita ke aku dari dulu?" Tanya Nara.

"Yaa mas ngak mau mengungkit masa lalu yang ngak penting ini".

Zaujatynya Gus FazaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang