Chapter 10

6.5K 219 1
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم.




(Happy Reading🖤)

Saat Nara hendak melangkah"stop!"teriak seseorang dari arah belakang.

Nara menoleh kearah belakang dan melihat seorang laki-laki yang ia kenal.

"Kamu Nara kan?"tanya laki laki itu sambil mendekat.

"Ya kenapa?"tanya Nara bingung.padahal laki laki itu adalah sahabat dari orang yang ia cintai dulu.

"Gimana kabarmu sekarang?"tanya laki laki itu sambil tersenyum.

"Alhamdulillah sehat..kalok kamu?"tanya Nara balik.

"Alhamdulillah sehat juga"jawabnya akrab.

"Kita duduk disitu yuk sambil ngobrol ngobrol"ajak laki laki itu sambil menunjuk sebuah kursi kosong.

"Ayok"jawab Nara sambil berjalan menuju kursi yang ditunjuk barusan.

"Kamu masih inget ustadz risky ngak"ujar laki laki itu sambil berjalan.

"Hmm kenapa emang?"jawab Nara agak kesel mendengar nama itu.

"Ada yang mau saya ceritakan ini tentang ustadz risky"ujar laki laki itu sambil duduk di kursi.

"Sekarang ustdz Rizky kan sudah menikah sama wanita yang dijodohkan uminya itu,trus kemarin pas saya berkunjung ke rumah ustadz risky,saya denger uminya itu nyesel menjodohkan ustadz risky sama mbak Fadila,karna sifak mbak fadila tidak sesuai dengan ekspektasi uminya."ujar laki laki itu menceritakan Nara tentang ustadz risky.

Dia adalah iqbal rafandra kaeloni anak dari seorang pilot.dia juga temen nara waktu kuliah dulu,sahabatnya ustadz risky.

"Trus?"ucap Nara penyasaran.

"Trus katanya umi dari ustadz risky ngak suka sama mbak Fadila,makanya ustadz risky pindah rumah deh,sekarang abinya marah pada ustadz risky karna berani melawan uminya."gitu,trus lebihnya saya kurang tau.

"Astaghfirullah kok gitu jadinya sih"ujar Nara ngak habis Fikri.

"Kamu masih berharap sama ustadz risky ngak"?tanya iqbal serius.

"Ngak lah.ngapain aku berharap sama orang yang udah beristri,emang dulu aku sangat berharap sama dia,tetapi saat kejadian itu,aku sadar bahwa dia bukan yang terbaik untukku"jelas Nara.

"Alhamdulillah masih ada peluang nih"batin iqbal.

"Sekarang kamu udah punya pacar atau calon gitu?"tanya iqbal lagi.

"Ngak ada"jawab Nara singkat.

Sejak ustadz risky membatalkan lamarannya untuk Nara waktu itu.karna alasan uminya menjodohkannya dengan wanita lain.padahal ustadz risky adalah cinta keduanya setelah papah vano.tetapi malah dia yang nyakitin Nara sampai membuat Nara trauma dengan kejadian itu.Sampai sampai Nara tidak berani mengenal namanya cinta lagi saking traumanya.

"Mengapa namanya harus aku denger lagi sih?"batin Nara kesel.

"Kamu kenapa Ra?"tanya iqbal yang melihat muka Nara sedikit cemberut.

Zaujatynya Gus FazaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang