Reval baru saja turun dari mobilnya dan langsung melangkahkan kakinya masuk kedalam caffe Oxon.Ya,tempat yang dipilih oleh Amara.
"Reval.panggil Amara saat melihat reval masuk kedalam cafe.
Reval tersenyum tipis dan berjalan ke arah meja Amara menunggu.
"Sorry lama.Tadi macet.ucap Reval
Amara tersenyum.
"Gak apa apa.Aku juga baru sampai.ucap Amara.
Reval memandangi sekeliling cafe.
"Cafe baru,Val.ucap Amara seolah tau dengan pemikiran Reval
"Oh.Jawab Reval.
Tanpa reval ketahui,caffe oxon merupakan caffe yang didirikan oleh Ricardo Valentino yang tak lain adalah sang papa untuk Aurora sebagai hadiah pernikahan sang menantu.
Jangan kan Reval,bahkan Aurora sendiri pun tidak mengetahuinya.Ricardo memang sengaja menyembunyikan hal ini,entah apa tujuan pria paruh baya tersebut.Yang jelas,caffe ini murni atas nama kepemilikan Aurora Ziffa Anaya.
"Sorry val,mendadak ngabarinya.Ucap Amara.
"Iya,gak apa apa.jawab reval.
"Val...panggil Amara.
"Ada apa?tanya reval melihat ke wajah Amara yang kini tampak serius.
"Salah gak kalau gue punya rasa sama loe.Ucap Amara to the point.
Ia tak ingin membuang kesempatan lagi.
"Deg! Batin Reval
"Kamu tau kan aku sudah menikah?tanya Reval sembari menunjukkan cincin di tangannya.
"Sssttt...ucap Amara sembari membentuk satu jari telunjuk tepat di bibir reval.
"Jangan teruskan kalimatnya val.ucap Amara.
"Kamu gak perlu menjawabnya,aku gak akan minta semua waktu kamu buat aku,tapi tolong sisakan sedikit aja val buat aku.ucap Amara sembari memegang tangan reval dengan tatapan sendu.
Reval diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Cukup lama Amara menunggu Reval bersuara,hingga...
"Fix,diamnya kamu aku anggap setuju.Putus Amara sepihak.
Reval tersadar dari lamunannya.
"Aku balik ke kantor dulu.pamit Amara sembari mengecup singkat pipi Reval
"Ra..amara...panggil reval saat melihat Amara beranjak pergi.
Namun Amara tetap berjalan sembari menggelengkan kepalanya.Seolah menolak jawaban "Tidak" dari Reval.Sebab,ia terlanjur jatuh hati pada seorang Reval Adriano
****
Sejak pertemuan singkatnya dengan Amara hari ini,entah mengapa Reval merasa tak tenang.Ia tidak pernah berbagi hal apapun sebelumnya.Terlebih berbagi waktu dengan seseorang yang terang terangan mengatakan rasa padanya.
"Huffffffftttt..
Berulang kali Reval menghela nafas berat.Hingga ia kembali dikejutkan dengan deringan hpnya.
Reval memegang dadanya saat tau siapa yang menghubunginya.
"Iya Ra.jawab Reval setelah ia menggeser tombol hijau pada layar hpnya.
"Hari ini gue sedikit telat sampainya.Ucap Aurora dari sebrang sana.
Reval nenyatukan kedua alisnya seolah bertanya,meskipun perempuan cantik yang menyandang status Nyonya Reval Adriano tak bisa melihatnya.
"Val.panggil rora.Namun tak ada jawaban dari Reval
Rora melihat panggilannya dengan Reval,apakah masih terhubung atau tidak.
"Masih terhubung kok.batin aurora
"Hallo val...reval...panggil rora kembali
"Iya sayang....jawab reval akhirnya dengansuara sedikit gugup.
"Dih,setelah di panggil gak nyaut2,langsung pake kata sayang ya.Ledek Rora.
Reval terkikik dari sebrang sana
"Loe emang nya kemana sampai telat gitu?ingat loh ra,ada suami tampan loe yang nunggu di rumah.jelas reval panjang lebar.
"Dih,muji diri sendiri.Sahut Rora dari sebrang.
"Udah,dijawab dulu kalau suami nanya.Protes reval.
"Gue tadi harus balik ke kampus lagi karna ada yang ketinggalan.jawab rora.
"Balik lagi?maksud loe?berarti tadi loe udah pulang?tanya reval sedikit bingung.
"Enggak gitu juga sih.Sahut rora.
"Terus?tanya reval penasaran.
"Tadi gue ditraktir kak daniel makan jagung bakar.jawab rora jujur.
"Daniel?batin reval
"Tumben sidaniel mau traktir orang jelek.ucap reval
"Ck,kualat loe ngatain istri sendiri.kesal rora.
"Ya lagian loe punya suami,malah makan jagung bakar sama si daniel.Protes reval
"Ya kan loe gak pernah ngajakin gue makan jagung bakar val.Ucap rora.
"Ok,malam ini kita makan jagung bakar.Ucap reval langsung memutuskan panggilannya.
"Suami aneh.Kesal rora saat panggilannya di putus oleh reval
"Bisa bisanya loe nongkrong sama si daniel.Geram reval.
******
Benar benar sosok yang egois bukan?
Gak habis pikir dengan sikap Reval
KAMU SEDANG MEMBACA
AROGANTSI REVAL 2
General Fiction"Lepasin tangan loe,niel.Ucap Reval saat melihat Daniel menarik tangan Aurora dengan lembut tepat dihadapan Reval. Daniel seolah menulikan telinganya dengan ucapan suami dari Aurora Ziffa Ananya yang tak lain adalah sahabatnya sendiri. Merasa ucapan...