BAB 36

82 4 1
                                    

Tampaknya Reval kalah cepat dari Aurora.Terbukti saat ini Reval tengah menetralkan amarahnya setelah mengamuk di Adriano Company.Bahkan kiara sang sekretaris sampai terkejut berulang kali.

Kini reval kembali melajukan motor sportnya menuju kampus Aurora.Jika ada yang bertanya mengapa ia menggunakan motor sportnya saat ini,jawabannya cuma 1.Karna ia ingin menghindari kemacetan agar lebih cepat menemui perempuan badas yang masih berstatuskan sebagai istri sahnya.

Tak berselang lama rora sampai dikampus,Daniel pun turun dari motor sportnya.Daniel hanya ingin memastikan jika rora benar benar bisa menyetir,karna Daniel belum melihat rora menyetir secara langsung.

"Rora...,panggil Daniel.

Rora pun langsung berjalan sedikit cepat kearah Daniel setelah menutup pintu mobil.

"Kak daniel ngapain?tanya rora.

"Kakak memang sengaja nyusul kamu ke kampus,karna takutnya kenapa napa dijalan.Kan kakak belum pernah lihat kamu nyetir.Jawab Daniel.

"Oh,kirain ada apa kak.Yang ini udah fix milik rora ya kak.Pinta Rora.

Daniel pun menganggukkan kepalanya.

"Kak daniel udah sarapan?tanya rora

"Udah sih.Kamu?tanya balik daniel.

"Belum sempat.Gimana kalau kekantin kampus rora,sambil ngobrol.Ajak Rora

"Boleh.jawab daniel sembari menarik tangan Rora lembut hanya untuk menjahilin perempuan badas disampingnya ini yang tak lain istri dari sahabatnya,sebab ia tak habis pikir hanya dalam 3 hari,rora sudah mahir menyetir.

"Ini main tarik tarikan begini awas loh entar kalau rora sampe geblak ke jungkal ya kak.ucap rora.

"Enggak akan rora.ucap daniel yakin sembari tertawa kecil

"Buruan kak daniel.Ajak rora.

Baru saja Rora dan Daniel akan melangkahkan kakinya.Terdengar suara barithon yang mereka kenal,,,,

"Lepasin tangan loe,niel.Ucap Reval saat melihat Daniel menarik tangan Aurora dengan lembut tepat dihadapan Reval.

Daniel seolah menulikan telinganya dengan ucapan suami dari Aurora Ziffa Ananya yang tak lain adalah sahabatnya sendiri.

Merasa ucapannya diabaikan,Reval pun berteriak.

"Daniel Askara! teriak Reval

Rora cukup terkejut dengan teriakan Reval.Namun ia hanya diam.

"Gue bilang lepasin tangan loe Niel.Ucap Reval.

"Ck.desis Daniel.

"Loe gak malu,jadi bahan tontonan?tanya daniel sembari melihat sekitar yang memang benar dengan ucapannya.

"Gue gak peduli.Jawab Reval

"Udah kak Daniel,jangan digubris.Ucap rora pada akhirnya.

Reval membulatkan matanya mendengar ucapan Rora.

"Rora! Bentak Reval pada akhirnya.

"Apa?!jawab rora juga dengan bentakan.

"Ra,mending kamu bicara baik baik sama Reval.Bisik Daniel.

"Enggak kak.jawab Rora.

"Kita pergi aja kak dari kampus rora.Ajak rora

"Ide bagus.Ucap Daniel dengan kekehannya.

Rora pun masuk kedalam mobil,disusul oleh daniel.

"Kali ini sorry kak,rora yang nyetir.

Reval lagi lagi dibuat terkejut dengan sisi lain Aurora.Bahkan ia sempat terdiam melihat rora dan daniel meninggalkan area kampus.Namun ia segera menuju ke motor sportnya untuk mengejar rora.

Reval melajukan motor sportnya dengan cepat,saat melihat mobil yamg dinaiki rora dan daniel berada didepannya,Reval menambah kecepatan motornya hingga ia berhasil menyalip mobil yang disetir oleh rora.

"Rora....teriak Reval namun rora tak menghentikan mobilnya.Malah kini,rora kembali memotong lajunya motor reval.

Mau tidak mau,reval pun dipaksa harus menambah kecepatan motor sportnya.Hingga akhirnya Reval berhasil menyalip mobil rora, dan berada sedikit jauh didepan,reval pun menghentikan motornya dan langsung turun dari motor sport miliknya.

"Ra,itu didepan ada reval.Ucap daniel saat melihat rora tak kunjung menurunkan kecepatan laju mobilnya.

"Biarin kak.Ucap rora.

Daniel pun hanya bisa pasrah,sembari diam diam menutup matanya.

"Ngeri juga nih orang.Batin Daniel.

"Maafi gue Val.Gumam batin daniel.

Ia takut hal buruk terjadi menimpa sahabatnya.Kali ini Daniel benar benar merasa jantungnya berdegup kencang.Rora benar benar tak bisa diprediksi.

"Ra....pekik Daniel sembari dengam mata terpejam.

Namun tak ada jawaban dari perempuan yang kini masih melajukan mobilnya.

Tampak reval berdiri ditengah jalan.Ia sebenarnya terkejut saat rora malah terlihat tak mengurangi laju mobilnya.Sama seperti Daniel,Reval pun menutup matanya,ia pasrah jika hidupnya harus berakhir ditangan Rora sang istri.

"Bummmmm......

Hingga,,,,,



🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜

AROGANTSI REVAL 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang