"Ting
"1 pesan masuk.
"Bentar kak,buka pesan masuk.Ucap Rora pada Daniel saat mendengar notif pesan di ponselnya.
"Brak! Ponsel rora terjatuh dari tangannya.
Tangan rora bergetar melihat pesan masuk yang baru saja ia lihat
"Ra.panggil daniel.
Rora menatap daniel dengan air mata yang entah sejak kapan berada dipelupuk matanya.
"Ra...ucap daniel pelan
"Dia gak akan datang kak...
"Dia gak akan datang kak.ucap rora dengan bahu bergetar hebat.
Tanpa pikir panjang,Daniel mengambil ponsel rora yang terjatuh,untungnya ponsel tersebut masih dapat menyala.
"Bangsat!!! Ucap daniel sedikit keras.
Dengan refleks,Daniel menarik rora,meletakkan kepala rora di pundaknya.
"Kalau mau nangis,nangis sepuasnya saat ini.ucap daniel.
Rio,Aska,serta kiki langsung berlari ke arah Daniel dan Rora.
"Niel,ada apa?tanya Aska.
Daniel menyerahkan ponsel milik rora pada Aska.
"Anjing!!!!! Maki Aska saat melihat foto yang dikirim oleh seseorang yang diyakini adalah Amara.Perempuan rekan bisnis sekaligus selingkuhan Reval yang tak ubahnya jalang di mata Aska.
"Perempuan jalang! Makinya.
"Io,loe antar kiki sama rora balik ke rumah sialan itu.Dan loe ki,kemasi baju rora.Malam ini gue minta tolong sama loe ki,gue minta izinkan rora nginap di rumah loe.Perintah Aska tanpa babibu bahkan tanpa meminta izin lebih dulu pada Rora,perempuan yang masih menangis di bahu daniel yang tak lain istri dari Reval,sang sahabat.
"Biar tau rasa bajingan itu hidup tanpa rora.Lanjut Aska dengan menggebu.
Daniel yang mendengar ucapan Aska dengan nada emosi menggebu pun akhirnya hanya bisa berkata singkat pada rora,,,
"Dengeri kata kak Aska.Ucap daniel sembari menepuk nepuk pelan kepala Rora.
"Iya kak.Jawab Rora seolah menurut.
****
Mobil Rio memasuki gerbang kediaman Rora dan Reval.
"Tin...
"Tin...
Rio membunyikan klakson sebagai tegur sapa pada sang satpam yang bekerja dikediaman Reval dan rora.
"Citttt....
Mobil Rio berhenti tepat didepan pintu rumah rora dan reval.
"Ra...panggil kiki.
"Hmmm sahut rora.
"Gue temeni loe kemas kemas didalam.Ucap kiki.
"Gue sendiri aja kedalamnya,ki.ucap rora yang membuat Rio menoleh ke kiki.
"Gimana Io?tanya kiki
Rio menganggukkan kepalanya.
"Gue masuk dulu ke dalam.Ucap rora.
Tak ada guratan senyum di bibirnya.Hanya wajah sendu yang terpancar dari seorang Aurora Ziffa Anaya.Perempuan cantik,bar bar serta periang ini akhirnya sampai pada titik terendahnya.
Di mana ia harus menelan pil pahit jika sang suami yang tak lain adalah Reval Adriano bermain api dengan rekan bisnisnya,bahkan malam ini sedang tidur bersama,tepat disaat ia mengadakan acara kecil untuk ulang tahunnya sendiri.
Miris?sudah pasti.
Namun ia tidak tau harus berbuat apa saat ini.Yang Aurora tau saat ini,ia hanya perlu menenangkan hati dan pikirannya.Mungkin memang benar perintah dari Aska,sahabat Reval.Bahwa malam ini ia harus menginap dirumah kiki.
Jika ini perlu dilakukan untuk menenangkan gejolak amarahnya,maka Rora harus melakukannya.
******
KAMU SEDANG MEMBACA
AROGANTSI REVAL 2
General Fiction"Lepasin tangan loe,niel.Ucap Reval saat melihat Daniel menarik tangan Aurora dengan lembut tepat dihadapan Reval. Daniel seolah menulikan telinganya dengan ucapan suami dari Aurora Ziffa Ananya yang tak lain adalah sahabatnya sendiri. Merasa ucapan...