BAB 14 (**)

65 1 0
                                    

Reval terus saja menarik tangan Aurora bahkan saat menaiki tangga lantai dua rumah mereka.

"Lepas Val,lepas.pekik Aurora.

"Enggak.Jangan harap.jawab reval cepat.

Kini mereka sudah sampai di lantai dua,reval menarik tangan aurora bahkan terkesan seperti menyeretnya hingga melewati kamar tidur Aurora.

"Reval...lepasin tangan gue! Sakit val...ucap aurora.

Namun reval malah membuka pintu kamarnya.Dan langsung menyeret Aurora  masuk kedalam kamarnya.

"Brakkkk!!!Reval membanting keras pintu kamarnya dan menguncinya.

Kini Aurora berada tepat dihadapan Reval dengan kedua tangan reval berada disamping sisi tubuh Aurora yang mentok ke tembok kamar reval,dengan nafas tak beraturan,reval memukul tembok tepat disamping sisi tubuh rora.

Rora memejamkan matanya saat tangan reval menghantamkan bogeman mentah pada dinding disamping sisi tubuhnya.

Mata Reval memerah,entah menahan amarah atau....,yang jelas kini Reval menjatuhkan kepalanya pada bahu rora sembari menangis pada bahu perempuan yang berstatuskan sebagai istrinya.

Rora hanya diam,sesekali menoleh kesamping tepat reval menyandarkan kepalanya dipundaknya.

"Please...loe jangan pergi ke daniel.ucap reval sembari menangis.

Namun rora hanya diam.

"Ra...panggil reval sembari menatap wajah aurora.

Aurora masih saja diam.

"Rora please jawab gue.ucap reval kembali.

Namun lagi lagi rora hanya diam membuat reval kelabakan.Darahnya seakan mendidih saat rora tak menjawab ucapannya.

Reval segera melepas kaos yang ia pakai,menyisakan celana cargo miliknya hingga membuat rora merasa bingung.

"Mau apa loe? Tanya rora pada akhirnya.

Reval tersenyum saat mendengar pertanyaan rora.

"Panas! Ucap reval yang langsung menarik rora satu sentakan hingga rora ikut reval naik keranjang reval.

"Awas,gue mau balik kekamar.ucap rora.

"Ini kamar kita.ucap reval.

"Bukan kamar gue! Balas rora menohok.

Seakan menulikan telinganya,reval menarik rora dalam dekapannya,memeluk rora seakan wanita cantik ini akan pergi darinya.Bahkan sesekali reval mengecup kepala rora dengan sayang.

"Tidur ra.gue hanya ingin tidur disisi loe.gumam reval dengan memeluk erat rora disisinya.





****

Reval mengerjapkan matanya setelah dirasa nafas rora teratur petanda perempuan cantik itu telah tertidur.

"Sampai kapan pun gue gak akan ngelepas loe ra.ucap reval sembari mengecup singkat kening rora.

Reval bangkit dari ranjangnya,membuka laci miliknya dimana ia menyimpan rokok yang akan ia hisap sesekali.

Waktu masih menunjukkan pukul 03:00 wib,namun reval tak peduli.Ia melangkahkan kakinya menuju balkon kamarnya sembari menyalakan rokok dan menyesapnya.

"Drtttt....

"Drtttt....

Reval merogoh kantong celana cargo dan mengambil benda pipih miliknya yang bergetar.

"Amara

Nama itulah yang tertera di layar posel milik reval.

"Hallo.ucap reval setelah ia menggeser tombol hijau di layar ponselnya.

"Kemana aja sih?aku telpon sampai gak di angkat.ucap Amara dengan suara manja.

"Sorry.ucap reval.

Ya,hanya ini yang bisa diucapkan reval.

"Val,aku hanya minta waktu sisa kamu,itu pun juga gak bisa kamu beri.Protes Amara.

"Kenapa ra?tanya reval pada akhirnya.

"Aku kangen.Jawab Amara.

Reval hanya menyesap kembali rokoknya.

"Aku gak janji bisa kasih waktu ke kamu ra.Jawab reval setelah menyesap rokoknya.

"Setidaknya sesekali.sanggah amara.

"Aku usahain.balas reval.

"Kamu janji y_...

"Udah dulu.Ucap reval menutup panggilan sepihak saat mendengar suara pintu berusaha dibuka seseorang.

Reval langsung membuang sisa rokoknya,dan meneguk air minum di botol yang sengaja ia letakkan di balkon.

Bergegas reval masuk ke kamar.

"Mau kemana hmmmm?tanya reval pada aurora yang masih berusaha membuka pintu yang jelas jelas kuncinya saja di kantongi oleh reval.

Mungkin karna masih dalam keadaan mengantuk,hingga rora tak menyadarinya.

"Val...panggil rora.

"Apa ra,jawab reval yang berada tak jauh dari rora berdiri setelah ia membuka pintu balkon kamarnya.

Rora berjalan kearah reval.

"Mau kemana hmmmm?tanya reval kembali.

"Loe tadi nelpon siapa?berisik tau.omel rora.

"Deg!!!!






🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜

AROGANTSI REVAL 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang