BAB 28

96 5 2
                                    

"Ki,gue nelpon bentar ya.izin rora pada kiki.

"Oke,loe gak usah sungkan.Anggap aja rumah sendiri.Gue tidur duluan ya.ucap kiki

"Iya sayong.Jawab rora.

Sepertinya rora telah memikirkan matang matang tentang hal ini.Ya,tentang ia akan menelpon sang papa mertua.Sekaligus ia ingin meminta bantuan kepada sang papa mertua.

Bukannya tempo hari Ricardo Valentino telah mengatakan jika ia akan mendukung Aurora?Jadi apa salahnya jika Aurora memastikan kembali hal ini.

Rora menekan kontak Papa mertuanya.Tak butuh waktu lama,panggilan rora langsung dijawab oleh Ricardo Valentino

"Hallo nak.Ucap Ricardo.

"Maaf pa,rora ganggu waktu istirahat papa.Ucap rora merasa tak enak.

"Kau juga anak ku.Jadi,tak masalah bagi papa.Ucap ricardo menenangkan Aurora.Karna ia tau,bahwa kini menantunya tidak dalam keadaan baik baik saja.

"Ada apa nak?katakan sama papa.ucap Ricardo to the point.

Rora menghela nafas berat.

"Pa,apa itu aurora?tanya maria.

"Iya ma.jawab Ricardo.

"Kenapa tidak kau speaker kan sayang.Aku juga ingin tau ada apa sampai ia menelpon jam segini.Ucap Maria

Ricardo pun hanya menuruti permintaan istrinya saja.

"Sayang...panggil Maria pada Aurora.

"Iy_ya ma.sahut Aurora dari seberang.

"Are you okay baby?tanya Maria.

Terdengar sedikit isakan dari Aurora.jujur,sebenarnya sejak tadi ia menahan isak tangisnya.Namun entah mengapa saat mendengar suara Maria,isakannya tak bisa ia kompromikan.

"Sayang.panggil Maria kembali.

"Ma,rora minta maaf jika rora belum menjadi menantu yang baik.Ucap rora.

"Hei,ada apa sayang.Kamu tenang dulu.Ucap maria.

"Rora udah kirim pesan ke nomor mama.Ucap Rora.

Rasanya rora tak sanggup jika harus mengatakannya,jadi rora mengirimkannya lewat via chat pada sang mama mertua.

Maria langsung membuka pesan yang dikirimkan oleh sang menantu.

"Apa apannya Reval ini pa.Ucap maria sembari menyerahkan ponselnya pada sang suami.

Ricardo mengeraskan rahangnya melihat foto Reval bersama Amara.Perempuan yang ia juga ketahui namanya.

"Jadi ada hal apa nak?apa kau bisa memberitau pada papa?tanya ricardo.

Rora pun mengatakan semua apa yang akan ia lakukan dan ia juga meminta bantuan pada Ricardo untuk memberinya bantuan melalui dua orang pengacara handal yang akan membantunya.

"Kau tak perlu khawatir nak.Besok pagi mereka akan papa utus untuk mendampingimu menggelar konferensi pers.ucap Ricardo.

"Mama harap,kamu bisa membuat perempuan jalang itu malu sayang.Sampai tak memiliki wajah lagi.imbuh maria sang ibu mertua.

"Makasih ma,pa.Rora lega sudah mengatakannya pada mama dan papa,ya sudaha ma,pa.rora mau istirahat dulu.Ucap rora mengakhiri panggilannya.

"Syukurlah jika papa mendukung.Batin rora.




***

Selepas dari rumah Reval,kini Daniel dan Aska nongkrong disalah satu club ternama.Jangan salah,mereka hanya sekedar sedikit minum saja.Ya,itu itung melepas kekesalan pada Reval.

AROGANTSI REVAL 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang