Sudah 3 hari rora berada di Villa milik Daniel.Bahkan ia kini sudah bisa mengemudi sendiri.Pagi ini rora termenung dibalkon kamar tidur yang ia tempati selama divilla milik Daniel.
Otak nya terus saja berputar mengingat pesan yang dikirim Daniel,serta bukti foto yang daniel dan aska dapatkan saat di club.
"Huffftttt...
Helaan nafas berat terdengar dari rora.
"Seniat ini loe menghancurkan rumah tangga gue?batin rora.
Tampaknya ia telah memikirkan matang matang hal apa yang akan ia berikan pada Amara.Untuk Reval,biarlah nanti ia memikirkan rencana selanjutnya.
Rora masuk kedalam kamar,mengambil benda pipih miliknya yang terletak di ranjang.
Satu nama ia pilih.
"Kak daniel,hari ini rora akan balik.Rora mau ke Adriano Company dulu,baru rora ke kampus.Rora pilih 1 mobil kakak ya yang rora suka,hehehe...
"Makasih orang baik...😊
Rora langsung menekan tombol kirim.
Kini,ia berlanjut menghubungi kiara yang berada di Adriano Company.
"Hallo kiara,ucap Aurora saat panggilannya sudah tersambung.
"Iya buk.Sahut kiara.
"Apa Reval sudah di kantor?tanya Rora
"Maaf buk,Bapak hanya sekali saja masuk ke kantor.Tapi....,ucapan kiara menggantung
"Ada apa kiara?tanya Aurora.
"Ibu Amara sejak kemarin terus saja datang kemari buk.Bahkan ia juga mengancam akan balik hari ini lagi ke Adriano Company.Beliau mengamuk karna pihak Adriano Company membatalkan kerja sama ini secara sepihak buk.Jelas Kiara.
"Hanya itu saja?tanya aurora.
"Iya buk.Sahut Kiara.
"Baiklah,hari ini saya akan ke Adriano Company.Jangan beritau Amara jika saya akan datang.Mungkin,kita akan memberikan sedikit kejutan lagi.ucap Aurora.
"Baik buk.Jawab kiara.
"Oke kiara,dan satu lagi,hampir saja saya lupa.Pesan kan 1 unit mobil keluaran terbaru atas nama saya.Terimakasih kiara.ucap Aurora sembari mengakhiri panggilannya.
"Mo_mo_bil baru?tanya kiara pada diri sendiri sembari ketar ketir.
Bagaimana bisa ia memesannya?Karna sudah jelas hal ini akan masuk sebagai laporan pada Reval,terlebih pasti Reval akan tau lebih dulu.Lantas,bagaimana ia menjelaskan pada Reval jika sang Ceo mengamuk padanya.
Membayangkannya saja,Kiara sudah menelan saliva dengan susah payah.
"Gini banget sih nasib gue.Gumam kiara.
Namun lagi lagi mau tidak mau,kiara harus melakukannya sesuai permintaan Aurora.Dengan cepat,kiara memesan 1 unit mobil keluaran terbaru dan segera dikirim hari ini juga.
"Bi....panggil Rora saat sudah di lantai bawah.
"Iya cah ayu.Jawab sang bibi yang bekerja di Villa Daniel.
"Bi,makasih ya.Udah banyak bantu rora selama disini.Rora mau pamit.Harus balik ke kampus.
"Ndak apa apa toh cah ayu.Ini udah tanggung jawab bibi.Jawab si bibi.
Tak lama,orang kepercayaan Daniel datang menemui Rora.Tampaknya daniel telah memberitahu orang kepercayaannya tersebut.
"Nona mau pilih mobil yang mana?tanya orang kepercayaan Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
AROGANTSI REVAL 2
General Fiction"Lepasin tangan loe,niel.Ucap Reval saat melihat Daniel menarik tangan Aurora dengan lembut tepat dihadapan Reval. Daniel seolah menulikan telinganya dengan ucapan suami dari Aurora Ziffa Ananya yang tak lain adalah sahabatnya sendiri. Merasa ucapan...