1

6.8K 338 20
                                    

_HTK_

Langit sangat cerah. Gumpalan awan putih menghalangi sinar mentari, setia menemani langit yang tak ada tanda-tanda akan turunnya hujan. Sebuah motor KLX dengan gesit berlenggak-lenggok menyalip banyaknya motor yang berlalu lalang. Motor itu mengambil jalan yang lebih sepi agar dirinya bisa memainkan gas motornya dengan lebih cepat lagi.

CITT!!!!

SREETT!

Motor itu mengepot hingga, motornya kembali berbalik. Beberapa orang yang melihatnya sontak berteriak kaget. Namun, pengendara motor yang melakukan malah berteriak dari balik helm, "MANG BELI TELUR GULUNGNYA MANG!"

~HTK~

Gemuruh motor memasuki halaman kampus ternama di Indonesia, kampus idaman para pelajar. Pengendara motor itu mencopot helmnya lalu menggelengkan kepalanya, adegan seperti di slowmo, beberapa perempuan seakan tersihir dengan ketampanan lelaki yang mengenakan seragam OSIS sekolah, yang masih setia duduk di atas motor.

Sudahi slowmonya. Lelaki itu merapikan rambutnya, mengaca dari kaca spion motor. Dia mengeluarkan kacamata hitam lalu memakainya. Ini adalah caranya untuk menutupi rasa malu. Sejujurnya dia malu saat ini, dia sadar akan banyaknya pasang mata yang memperhatikannya. Lelaki itu turun dari atas motor, mengambil kantung kresek berisi telur gulung yang dia sempat beli tadi, lalu berjalan menuju kelas pacarnya.

Dia sebenarnya sudah beberapa kali ke sini, tapi dengan pakaian yang tertutup karna dia malu ditatap banyak orang. Apa lagi berjalan berdua bersama dengan pacarnya, yang ternyata cukup terkenal, bahkan dengar-dengar menjadi primadona kampus. "Wow." Satu kata yang terucap saat itu dari bibirnya setelah mengetahui fakta itu. Dia berjalan sambil mengecek ponselnya. Seharusnya sebentar lagi kelas pacarnya selesai. Dia sengaja tak memberi tau pacarnya jika dia berkunjung ke sini. Biar Suprisee pikirnya.

"Bener ini kan ya?" monolognya sambil mengintip sedikit dari pintu jauh, ternyata masih ada guru. "Kayaknya bener ini, tunggu dulu lah." Dia duduk di bangku depan kelas. Celingak-celinguk dengan wajah cengonya, memperhatikan orang-orang yang berjalan.

"Hai." Lelaki itu menoleh saat mendengar suara dari sampingnya. Ternyata seorang perempuan. "Saya?" tanya-nya, siapa tau perempuan itu bukan dia yang dituju.

"Iya kamu," jelas perempuan itu. Dia mengambil duduk di sebelah lelaki itu. "Anak fakultas apa? Kok duduk di sini sendirian?" tanya perempuan itu basa-basi.

"Ha? Fakultas? Bu-bukan, saya bukan anak kampus. Saya masih SMA mba," jelasnya.

"Loh masih SMA? Kirain tadi kamu pakek baju seragam cuma mau cosplay gitu. Ternyata masih SMA asli? SMA mana? Kok bisa di sini?" tanya perempuan itu lagi.

"Bener mba, saya masih SMA, kelas 11 di SMA 48. Saya ke sini mau jemput pacar saya," jelasnya.

"Oh udah punya pacar ternyata, btw nama kamu siapa?"

"Saya Zean." Ternyata lelaki itu adalah Zean. Tak mungkinkan kalian melupakan Zean? Anggota OSIS yang awalnya masuk ikut-ikutan, sekarang dia sudah punya adik OSIS baru. Namun, dia sekarang kurang aktif, karna apa-apa sudah dihandle oleh adik kelasnya.

"Aku Gabriel, salam kenal ya." Perempuan itu mengulurkan tangannya, dengan ragu Zean membalas jabatan tangan Gabriel. "Kalau boleh tau, pacar kamu siapa?" tanya Gabriel.

HANYA TENTANG KITA II [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang