🐣💦

29K 260 0
                                    

VOTE?! 🌟🌟🌟🌟

Jimin pusing memek nya tidak berhenti mengeluarkan cairan bening, sejak semalam jimin terus memasukkan benda benda yang menurut nya akan membuat memeknya enak, namun tidak berhasil bahkan sampai jimin tertidur memek nya tidak berhenti becek sampai jimin terbangun di siang hari memek nya semakin basah apa yang harus jimin lakukan?

"engh kenapa memek ku terus basah, apa yang salah?"

Jimin duduk di atas tempat tidurnya dengan kaki yang sedikit mengangkang dan cairan yang sudah membuat kasurnya basah, jimin terus berfikir bagaimana lagi caranya agar memek nya ini berhenti becek?

"ah bagaimana ini, aku pusing sebaiknya aku mandi"

jimin berjalan ke arah kamar mandi tanpa harus membuka pakaian nya karena sejak semalam memang jimin tidur dengan keadaan telanjang.

"hari ini sangat dingin lebih baik aku mandi air hangat, oh di mana mainan bebek ku"

jimin mencari mainan bebek karetnya dan menemukan nya ada di dekat kloset duduknya dan tunggu jimin mulai memikirkan sesuatu lalu tersenyum.

"aku belum pernah mencoba dengan shower toilet ini hahaha ayo kita cobaaa"

ritual mandi jimin sepertinya berganti menjadi ritual membuat memek enak sekarang, jimin mendudukkan dirinya di atas kloset duduknya yang sudah dia tutup agak pantat sintalnya nyaman duduk di situ lalu membuka kakinya lebar dan mengarahkan shower toilet itu ke memeknya.

"aaahhh ssshh waahhh ahhh"

jimin kaget dengan siraman kuat shower toilet nya ternyata tidak buruk dan enak? jimin pun melanjutkan kegiatan menyemprot memek nya.

"aanghh sshhh enakkhh aaahhh memekk ah kauh aaknhh bersihh sekaranghhh aaahh aaah mmmhhhh sshhh"

suara desahan nikmat jimin memenuhi kamar mandinya, jimin tidak berhenti mendesah karena siraman shower toilet nya itu.

"aaahh aahh wahh enakkhh aahh mmhhh hrusnya aahh akuhh sshh mencobaa aahhh iniihh duluhh mmmhh aaanghh aaahh aahh akuhh inginhh keluarhh aaahh aahh mmmhh aaaahhh"

jimin mengehentikan semprotan shower toilet itu dengan badan yang gemetar karena pelepasan pertama nya siang ini, enak.

"hah enak ya ampun aku tidak tau akan seenak ini aahh"

jimin terdiam dan bersandar di toilet duduknya menikmati cairannya yang keluar perlahan dari memeknya yang basah karena air yang bercampur dengan cairannya.

"bermain di kamar mandi cukup menyenangkan, bagaima rasanya jika aku menggesek memek ku di bathtub ya? aku akan mencoba nya"

jimin bergerak girang ke arah bathtub nya dan mendudukan dirinya secara perlahan di pinggiran bathtub memposisikan memek nya agar berada di posisi yang tepat, rasanya agak sakit tapi jimin penasaran dan mulai memaju mundurkan badanya yang menungging berpegangan pada sisi lain bathtub.

"ssshhh emmhh seperti nya ini akan aahhh enakk emhhh ahh aahh aahh sshh ayoo jiminieehhh lebihh kuathh aahh aahh enakkhh tapihhh ahh sakitthh mmhh aaah ahhh"

gerakan jimin semakin kuat memaju mundurkan badannya kali ini rasa sakit akibat gesekan memek nya dengan pinggiran bathtub tidak di perduli kan oleh jimin dia hanya ingin cepat mencapai pelepasannya.

"aaaahh sshhh emmhhh aaahhhh"

jimin keluar untuk yang kedua kalinya terduduk di lantai kamar mandi dengan keadaan memek yang sangat merah dan berlendir.

"ahh perih tapi enakh"

ucap jimin yang masih mengatur nafasnya dan kali ini jimin benar benar akan mandi membersihkan badannya, berendam di bathtub bermain bersama bebek karetnya, sebenarnya memek jimin masih sensitif dan saat bergerak sedikit tadi memek nya terasa gatal lagi dan berakhir lah jimin colmek di bathtub.

"aahh aahh aahh yahh emhhh enakkhh aahh tangankuhh aahh kuranghh panjanghhh aahh sshh aah aahhh"

jimin yang sudah kepalang sange mengambil bebek karetnya dan memasukkan nya ke dalam memeknua secara paksa.

"AAAHHH aahh aahh yahh emmhhh kauhh bergunaahh bebekkhh aahh sshh emmhhh enakkhh aah ahh aahhh aaahhhh"

jimin memasukan bebek mainan nya itu semakin dalam bayangkan saja memek jimin menelan habis bebek karet itu, wah memek jimin terbuka sangat lebar sekarang dan jimin sangat suka saat memek nya terisi sesuatu rasanya penuh dan nikmat.

"mmhh ghhh aaahh aaahh akuhh yaahh yahh keluaarrhh aahh bebekkhh bebekkhh aaahh AAAHH YAAHH AAAAAHHHH"

syuurrr

Jimin keluar bersamaan dengan kencingnya yang berakhir jimin sekarang seperti berendam di air kencingnya sendiri, jimin terdiam menikmati pelepasannya tanpa perduli tentang air kencingnya yang sudah menyebar bercampur dengan air mandinya.

"ah enakh jiminiee suka emhh"

dengan sekuat tenaga jimin mencoba keluar dari bathtub dan berjalan menuju kasurnya tanpa perduli kasurnya basah bahkan lantai kamar jimin juga sudah basah.

"ah di mana vibrator ku"

jimin masih belum puas! dia ingin tidur dengan vibrator di dalam dirinya.

"ah di sini kau rupanya ayo masuk lah ke rumahmu sayang, emmhhh"

saat vibrator itu masuk ke memek jimin dan mulai bergetar jimin bergerak liar di atas kasurnya menggoyang kan pantatnya ke sana kemari dan tangannya mulai meremas payudara nya dengan kuat putingnya mengeras.

"aahh aahh enakk hikss enakkhh aahh lebihh lebihh aahh nghhh yaah aahh aahh ngghhh sshh aaaaahh aaahhh enaakkhh aah aahh ahh"

jimin terus mengeluarkan cairanya di atas kasurnya badan telanjang nya tidak berhenti bergetar karena vibrator yang ada di dalam memeknya bahkan jimin naik di atas bantal nya lalu menggesek kan memek yang terisi vibrator itu ke bantal mata jimin sampai tertutup karena tidak kuat dengan kenikmatan ini jimin terus mendesah sampao bantalnya pun mulai basah.

"aahhh akuhh bisaa gilahh aahh mmhh yaahh sshh ah ah ah aaahh yaahh eunghhh"

lenguhan panjang jimin yang menandakan dia keluar lagi, di atas bantal nya yang basah jimin ambruk dengan posisi menungging dan vibrator yang masih menyala, air liur jimin sampai keluar saking enaknya dia sekarang.

"nnghhh nghh aahhhhh nngh mmnhh yahh aahh aahhh"

walaupun lelah namun jimin ingin lagi dan lagi dia bahkan mulai meraih dildo di dekat kepalanya untuk dia masukan ke dalam memek lacurnya.

"aahh hikss kenapaa ahh enakkhh sekali aahh akuu ingiinn terussshh seperti inihh aahh enakk hikss AAHH PENUH MEMEK JIMIN PENUHH NGH AAHH YAHH SODOKHH AH SODOKKHH LAGIHH SSHH AAH AHH AAHHH"

jimin masih dengan posisi menungging nya menyodok kuat dildo itu ke liang memeknya, jimin sampai kelenjotan saking enaknya.

"siall aahh enakhh akuhh keluaarr"

croott
syuurrr

jimin mengeluarkan kencing nya lagi kali ini lebih banyak sampai jimin kesulitan menghentikan nya dan menyembur kan kencing nya ke mana mana sambil mendesah.

"ahhh aahh yaahh basahh mmhh aaahh"

badan jimin bergetar hebat, dildo dan vibrator itu membuat jimin melayang tinggi kali ini.

END!

Jimin (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang