👨‍👨‍👦👴🏻💦

35.7K 214 0
                                    

VOTE?! 🌟🌟🌟🌟

jimin itu sudah seperti jalang bergilir di rumahnya saat ibunya sedang ke luar kota, jadwal ibunya yang sibuk sebagai seorang model membuat jimin sering kali hanya tinggal bersama kakek ayah dan kaka nya biasanya sih ayahnya juga jarang di rumah tapi hari ini pria tampan itu sedang libur dan kaka nya juga yang memang sedang sibuk mengurus skripsiannya juga sering keluar tapi kalau lagi sange dia akan sering di rumah dan bermain dengan memek cantik jimin lalu ada pria tua yang jimin panggil kakek ayah dari ibunya yang walaupun sudah tinggal menunggu ajal tapi kekuatan nya saat menggenjot memek jimin tidak boleh di anggap remeh kadang jimin sampai pingsan saat memek nya di genjot oleh kakeknya.

"emmhh eemhh aahh, masih pagi tapi pepek sialan ini sudah sangat gatal aahhh"

saat sedang asik colmek ayah jimin masuk ke dalam kamarnya, awalnya sih mau bangunin anak manisnya itu sekalian di ajak main heheh tapi melihat anak manisnya tidak di kamar namun ayah jimin mendengar suara desahan dari kamar mandi.

"aaah sshh emmhh yah yah aaahhhh"

syur
syur

jimin mengeluarkan kencingnya yang bercampur lendir dan dengn sengaja memutar badannya agar air kencingnya membasahi tiap sudut kamar mandinya, jimin suka itu.

"wohooo, liat lah jalang kecil ini masih pagi tapi kau sudah mengeluarkan banyak cairan sayang?"

"ah ayah aku kaget! ada apa?!"

"tentu saja ayah ingin bermain denganmu kemari dan duduk di atas sini"

jimin hanya menurut dan duduk mengangkang bersandar pada closed duduknya yang sudah dia tutup sebelum nya karena dia jadikan untuk tempat duduk mengenakan pepek lacurnya barusan.

"ouh ini sangat basah dan merah sayang, berapa lama kau bermain hem?"

"aahh emmhh yahh aahh enakhh"

"ayah bertanya sayang? kenapa tidak di jawab?"

"mnhh aahhh tidak tauuhh ayah aahh yaa jilatt lebih keras aahh aahh yah emnhhh"

jimin menggerakkan bokongnya agar pepek lacurnya semakin di sedot oleh ayahnya, dan demi apa pun jimin sangat suka saat memek nya di mainkan oleh mulut ayahnya karena ayah jimin jarang cukuran jadi kumis tajamnya terus menusuk nusuk pepek lacur jimin dan itu sangat nikmat jimin suka!

"ayah aahhh enakhhh aaahh aah emmhh eemmhh"

ayah jimin semakin melahap habis pepek lacur anaknya yang semakin basah menandakan anak manisnya ini akan sampai, namun saat jimin mulai merasakan gejolak pelepasannya sang ayah malah berhenti menjilati pepek nya.

"ah ayah ada apa? ah aku ingin keluar cepat jilat lagi aahh" "sabar sayang, kemari"

ayah jimin menggendong jimin dan mendudukan anak manisnya itu ke atas mesin cuci yang memang ada di kamar mandi jimin, dan sekarang wajah ayah jimin dan pepek berlendir itu sudah sejajar bukan kah akan semakin nikmat seperti ini?

"ouhh ayah yabg terbaik hahaha aah ah emmhh yah ayah lebihhh kuatt aahh lidah ayah aahh fuckhh ouhhsh shitthh aah haha yaahh aahh aahh emmhhh aahhh lebihhh aaahh aahh akuhh emhh keluarrhh aah aahh ayahhh aaaahhhhhh"

desahan panjang jimin di iringi dengan cairannya yang mengucur deras seperti air mancur sampai membahashi ayahnya.

"haha kau luar biasa sayang, ayah seperti sedang berada di bawah shower"

"aahhh aahhh ayahh aku lemasshh"

ayah jimin menggendong anak manisnya itu untuk dia mandikan, lalu hanya memakaikan jimin baju tanpa bra dan bawahannya lagian buat apa susah susah memakai celana kalau nantinya dia akan di perkosa lagi? tapi ayah jimin tidak mau membiarkan anaknya itu total telanjang saat di rumah katanya sih takut ada tamu yang tiba tiba datang.

Jimin (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang